Megawati Beri 3 Arahan Untuk Gubernur Lemhanas , Kabar Indonesia
Rakyatnesia – Megawati Beri 3 Arahan Untuk Gubernur Lemhanas Pencarian seputar Berita Nasional di dunia maya kian banyak dijalankan masyarakat Indonesia, sedangkan sesungguhnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.
[quads id=10]
Pada Tulisan Megawati Beri 3 Arahan Untuk Gubernur Lemhanas ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian cara penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget memperhatikan atau membacanya. Jika anda suka dengan berita ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.
[quads id=10]
“Pertama arahan dari Ibu Megawati, perkuat nilai- nilai kebangsaan, terutama Pancasila 1 Juni. Arahan itu akan kami laksanakan secara dalam di tahun ini di tahun 2023 dengan melakukan kajian tentang Pancasila dilihat bagaimana Pancasila berhadapan dengan nilai- nilai global,” kata Andi dalam sambutan.
Arahan dari Megawati selanjutnya, kata Andi, sejalan dengan tugas yang diamanatkan Presiden Joko Widodo kepadanya seusai dilantik. Yakni mengenai, merancang transformasi Indonesia untuk tahun 2045
“Kami juga merancang Indonesia yang baru, Indonesia smart, Indonesia yang green, Indonesia yang bisa menjadi global-hub. Itu yang akan menjadi tugas kami ketiga sesuai dengan penugasan kepada kami di awal 2022,” jelas Andi.
Acara ini turut dihadiri Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono. Di jajaran menteri, hadir Rakyatnesia lain: Menteri Koordinator Bidang Polhukam Mahfud MD, Menkumham Yasonna H. Laoly, Menteri PAN RB Abdullah Azwar Anas, Menteri ESDM Arifin Tasrif, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Koperasi Teten Masduki, Wamen Dalam Negeri John Wempi Wetipo.
Dalam acara tersebut, selain peluncuran 58 buku mengenai Lemhannas, ada juga agenda bedah buku Hasto berjudul Progressive Geopolitical Coexistence yang merupakan disertasinya berjudul ‘Diskursus Pemikiran Geopolitik Soekarno dan Relevansinya terhadap Pertahanan Negara’. Buku yang disusun Hasto yang kini juga tercatat sebagai dosen Universitas Pertahanan akan dibedah oleh pengajar Besar Unhan RI Purnomo Yusgiantoro.
Dikutip dari Jawa Pos