News

Di Hadapan Santri, Kapolri Tekankan Pentingnya Persatuan dan Kesatuan , Kabar Terkini

Rakyatnesia – Di Hadapan Santri, Kapolri Tekankan Pentingnya Persatuan dan Kesatuan Pencarian perihal Berita Nasional di dunia maya kian banyak dijalankan masyarakat Indonesia, sedangkan sebetulnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.

[quads id=10]

Pada Tulisan Di Hadapan Santri, Kapolri Tekankan Pentingnya Persatuan dan Kesatuan ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian cara penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget memandang atau membacanya. Jika anda senang dengan info ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.

[quads id=10]

Rakyatnesia.com

Di pesantren tersebut, Kapolri diundang untuk memberikan materi terkait masalah tantangan pesantren menghadapi radikalisme. Dia menyebut, undangan dari Rabithah Ma’ahid al-Islamiyah (RMI) Jateng itu sesuai dengan program Kepolisian.

“Kita selalu ingin menjaga yang namanya 4 pilar, yang namanya toleransi, dan kehidupan yang bhinneka tunggal ika,” kata Sigit usai menjadi pemateri dalam acara tersebut.

Menurutnya, menjaga, mengawal serta mempertahankan semangat persatuan dan kesatuan Negara Indonesia adalah hal mendasar yang harus dijaga oleh seluruh elemen masyarakat.

Baca Juga: Mengenal Lebih Jauh Apa Itu Fitur Enkripsi yang Melindungi Percakapan di WhatsApp

Mengingat bahwa persatuan dan kesatuan serta keberagaman, merupakan kekuatan utama Bangsa Indonesia untuk menghadapi seluruh tantangan yang ada. Dengan bergandengan tangan, semua permasalahan baik dari dalam maupun luar negeri akan bisa dilewati dengan baik.

Oleh karena itu, dengan terwujudnya persatuan dan kesatuan dari keberagaman yang ada, akan menghantarkan visi dan misi menuju Indonesia Emas tahun 2045.

“Karena memang, kekuatan bangsa kita adalah kekuatan keberagaman. Yang kalau kita kelola, ini bisa mengantarkan Indonesia menjadi negara maju. Indonesia yang lebih baik, Indonesia yang kita cita-citakan bersama menuju Indonesia Emas 2045,” ujar Sigit.

Di sisi lain, Sigit mengungkapkan dari hasil diskusinya dalam acara tersebut, banyak santri yang ingin menjadi personel Kepolisian. Sigit pun menyambut baik keinginan para santri tersebut.

Baca Juga: Cerita Dwina Juliana Warman, Mahasiswi Asal Indonesia Masuk 20 Besar Peneliti Muda di Asia

“Jadi banyak hal yang tadi kita diskusikan. Termasuk banyak santri yang ingin menjadi polisi dan kita sangat gembira,” ucap Sigit.

Sigit menyebut dengan bergabungnya santri sebagai personel kepolisian, maka sejalan dengan program Polri terkait pengembangan SDM unggul, memberikan pelayanan terbaik, serta mewujudkan polisi yang dicintai dan dekat dengan seluruh masyarakat Indonesia.

“Dengan santri-santri yang memiliki kemampuan dalam hal agama, tentunya kita tidak ragukan lagi. Ini akan memperkuat pengembangan SDM unggul yang ada di kepolisian. Dan juga saat berinteraksi dengan masyarakat, saat ini khususnya kita terus mendorong dan mengembangkan untuk terus-menerus bisa semakin melayani, semakin dekat dengan masyarakat,” papar Sigit.

Sementara itu, Sigit juga tidak lupa mensosialisasikan kepada seluruh santri untuk mewaspadai penyebaran informasi palsu maupun black campaign khususnya di media sosial (medsos) ketika memasuki tahun politik saat Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024. Imbauan itu diperlukan untuk menghindari terjadinya potensi perpecahan bangsa.

Baca Juga: Keren, UMKM Asal Surabaya Sabet Juara Tingkat Asia Pasifik

Dikutip dari Jawa Pos

Sukisno

Jurnalis Utama Rakyatnesia.com Dan Sudah di dunia jurnalistik selama lebih dari 30 tahun. Tulisan berita bojonegoro umum, Review, dan profil sudah bukan hal asing lagi, Lugas dengan Fakta.

Related Articles

Back to top button