Pada artikel Miliki Hubungan Historis, Ganjar Pranowo Yakin Dukungan PPP Tak Main-main ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian cara penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget mengamati atau membacanya. Jika anda senang dengan berita ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.
Rakyatnesia.com – Bakal calon presiden (bacapres) PDI Perjuangan Ganjar Pranowo meyakini, dukungan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) terhadap dirinya tak main-main. Terlebih, sang istri Siti Atikoh merupakan keturunan KH Hisyam A Karim, tokoh Nahdlatul Ulama (NU) dan PPP yang disegani di Jawa Tengah.
Bahkan, Wakil Gubernur Jawa Tengah yang mendampinginya Gus Yasin juga merupakan kader PPP. Karena itu, adanya latar belakang tersebut, akan menguatkan dukungan, serta kerja sama politik Rakyatnesia PDIP dan PPP.
“Sehingga kalau kemudian kita ingin membangun fondasi persatuannya sangat kuat dan itu dicontohkan di Sulawesi Utara ini,” kata Ganjar saat
berkunjung ke DPW PPP Sulawesi Utara di Kecamatan Paal Dua, Kota Manado, Kamis (18/5).
Kunjungannya itu dilakukan, dalam rangka mengonsolidasikan kekuatan untuk pemenangan Pilpres 2024. DPW PPP Sulawesi Utara ini menjadi markas kader PPP kedua, setelah sebelumnya Ganjar bersilaturahmi di DPW PPP Jawa Barat.
“Ini yang kedua kami berkunjung ke kantor DPW PPP setelah kemarin di Jabar. Kita melihat betapa rukunnya antar partai,” ucap Ganjar.
“Kalau PPP ini partai Islam dan Sulawesi Utara banyak kaum Nasrani, ternyata mereka sangat baik hubungannya,” sambungnya.
Ia pun mengharapkan, hubungan yang terjalin selama ini Rakyatnesia PDIP dan PPP juga diharapkan dapat melancarkan pemenangan pemilu 2024, baik pemilihan legislatif maupun pemilihan presiden.
“Semakin menguatkan dukungan dan kerja sama politik PDIP dan PPP,” harapnya.
Sebelumnya, PPP resmi mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden untuk Pemilu 2024. Deklarasi ini dipimpin langsung, oleh pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono yang disiarkan secara daring dari Slemen, Jogjakarta, Rabu (26/4) lalu.
“Setelah melalui musyawarah dan diskusi yang mendalam, dengan mengucapkan bismillahirrohmanirrohim PPP memutuskan Bapak Haji Ganjar Pranowo sebagai calon Presiden RI pada pemilihan umum presiden tahun 2024 yang akan datang,” ungkap Mardino yang disambut pekikan takbir kader partai berlambang Kabah itu.
Mardiono menjelaskan, terdapat beberapa alasan PPP memutuskan untuk mengusung Ganjar Pranowo sebagai bakal Capres 2024. Terlebih, secara historis PPP memiliki kedekatan dengan keluarga Ganjar Pranowo.
“PPP yakin seyakin yakinnya dengan culture keluarga NU beliau pasti memiliki visi yang hampir sama dengan PPP. Semoga Indonesia, yang didambakan oleh umat dan para pendiri bangsa ini dapat menjadi negeri baldatyn toyyibatun warabbun gofur akan mewujudukan secara dinamis yang kuat dan rakyat sejahtera,” ucap Mardiono.
Secara historis, lanjut Mardiono, Ganjar Pranowo merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dengan PPP. Mengingat, almarhum Ayah mertuanya yakni H. Ahmad Musaddiq Supriyadi pernah menjabat sebagai Ketua DPC PPP.
“Bahkan, hingga saat ini rumah beliau juga masih digunakan sebagai kantor cabang PPP di Kabupaten Purbalingga,” pungkasnya.
