TNI Temukan tempat Pelaku Penyebaran Hoax Panglima dan Ribuan Prajurit Dukung Anies Baswedan , Kabar Indonesia
Rakyatnesia – TNI Temukan tempat Pelaku Penyebaran Hoax Panglima dan Ribuan Prajurit Dukung Anies Baswedan Pencarian seputar Berita Nasional di dunia online kian banyak dilaksanakan masyarakat Indonesia, sedangkan sesungguhnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.
[quads id=10]
Pada Tulisan TNI Temukan tempat Pelaku Penyebaran Hoax Panglima dan Ribuan Prajurit Dukung Anies Baswedan ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian sistem penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget mengamati atau membacanya. Jika anda senang dengan berita ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.
[quads id=10]
Rakyatnesia.com – Mabes TNI memastikan bakal bertindak tegas kepada pelaku pembuatan dan penyebaran hoax Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono bersama ribuan prajurit mendeklarasikan diri mendukung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (Bacapres). Pelaku sudah terdeteksi keberadaannya.
“Sudah dideteksi posisi alamatnya,” kata Kapuspen TNI Laksamana Muda Julius Widjojono kepada wartawan, Kamis (18/5).
TNI dipastikan akan menempuh jalur hukum kepada pelaku. Langkah tegas diambil karena TNI menilai perbuatan pelaku sudah melewati batas. Proses pembuatan videonya pun dianggap sangat disengaja.
“Jelas-jelas melanggar UU ITE, sengaja dengan niat kuat yang bersangkutan,” jelas Julius.
Baca Juga: Panglima TNI Sebut 4 Pekerja BTS Bukan Disandera KKB Papua, Ini Fakta Sebenarnya
Sebelumnya, beredar video berdurasi 8 menit dan 2 detik yang dinarasikan sebagai kegiatan Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono bersama ribuan prajurit mendeklarasikan diri mendukung Anies Baswedan sebagai bacal calon presiden (Bacapres). Video ini diunggah oleh akun YouTube Menara Istana (MI) berjudul ‘dipimpin Langsung Panglima Yudo Margono !! ribuan TNI resmi deklarasi Anies Presiden 2024’.
Dalam video itu terlihat banyak potongan video yang disusun sedemikian rupa. Potongan itu meliputi kegiatan Anies bersama satuan TNI, lalu ada potongan video Panglima TNI sedang memimpin apel ribuan TNI. Video-video ini dibubuhi narasi dari seorang anggota TNI yang memakai masker dan seolah-olah menyatakan dukungan kepada Anies bersama ribuan prajurit lainnya.
Baca Juga: Terkait Insiden di Mugi, Pangdam Cenderawasih Akui 9 Pucuk Senpi TNI AD Hilang
“TNI menyatakan dengan pasti bahwa video tersebut adalah tidak benar atau hoax,” tulis TNI melalui keterangan resminya, Kamis (18/5).
Peristiwa yang sesungguhnya terjadi adalah video itu menampilkan kegiatan olahraga Anies Baswedan di Markas Kopassus pada 9 November 2019. Ketika itu Anies masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
“Jadi bukan Anies Baswedan dengan anggota partai Nasdem di Jawa Barat seperti yang dinarasikan dalam video YouTube itu,” jelas TNI.
Sementara, narasi seakan-akan dibacakan oleh seorang prajurit TNI AD berpangkat Kolonel memakai masker, padahal tidak terlihat gerak mulutnya. Padahal prajurit tersebut tidak mengucapkan kalimat seperti dalam video yang beredar.
Dikutip dari Jawa Pos