Pada Tulisan Cak Imin Yakin Golkar Tidak Akan Gabung dengan PDIP ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian cara penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget mengamati atau membacanya. Jika anda suka dengan info ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.
Rakyatnesia.com – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin ragu dengan pernyataan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani yang menyebutkan ada partai kuning, yang akan membangun kerja sama politik dengan PDIP. Menurutnya, jika partai kuning yang dimaksud Golkar, dirinya yakin tak akan berkoalisi dengan PDIP.
“Saya yakin Golkar tidak akan mendukung PDIP. Saya yakin,” kata Cak Imin usai bertemu dengan Wapres RI ke-11 Boediono di Jalan Jambu Nomor 11 A, Menteng, Jakarta, Rabu (17/5).
Cak Imin tak memberikan alasan rinci, mengapa Golkar tidak akan berkoalisi dengan PDIP di Pilpres 2024. Menurutnya, hal tersebut hanya keyakinan saja.
“Ya keyakinan-lah ya, namanya juga yakin,” tegas Cak Imin.
Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Puan Maharani memberikan sinyal kemungkinan partai kuning akan berkoalisi dengan PDIP untuk mengusung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Ia memastikan, pihaknya terus melakukan komunikasi politik agar makin banyak partai yang bekerja sama memenangkan Ganjar Pranowo.
Meskipun Puan tidak menyebutkan secara jelas partai kuning yang dimaksud, namun partai kuning ini bisa merujuk ke Partai Golkar.
“Itu tanda-tanda,” ucap Puan sembari menunjuk pada kemeja berwarna kuning yang dikenakan, di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (16/5).
Puan mengungkapkan, tak menutup kemungkinan partai kuning bergabung dengan koalisi PDIP. Pasalnya, saat ini sejumlah partai masih menjajaki kerja sama politik menuju Pilpres 2024.
“Tidak menutup kemungkinan bergabungnya semua partai menjadi satu kekuatan kerja sama yang nantinya,” ungkap Puan.
Namun, Puan meyakini semua partai berkomitmen agar Pemilu 2024 digelar secara demokratis. Karana itu, silaturahmi Rakyatnesia partai politik terus dilakukan agar semua kekuatan politik dengan pilihan yang berbeda, tetap bersatu membangun bangsa.
“Sekarang kita sudah sepakat, saya meyakini semua partai bersepakat bahwa kontestasi 2024 itu harus dijalankan secara baik, benar, gembira dan bermanfaat bagi Indonesia,” pungkas Puan.
Sebagaimana diketahui, PDIP telah mengusung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai bakal Capres 2024. Selain PDIP, Partai Hanura dan PPP juga sudah mendeklarasikan dukungan untuk Ganjar Pranowo.
Sementara Partai Golkar telah menetapkan Airlangga Hartarto sebagai bakal Capres 2024. Golkar telah bergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bentukan Golkar-PAN-PPP. Meskipun, belakangan Golkar dan PKB membentuk Koalisi Inti untuk menjembatani penyatuan KIB dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKRI) bentukan Gerindra-PKB.