Nasional

4 Pekerja Pembangunan BTS Disandera KKB di Okbibab, 2 Alami Luka-luka , Kabar Indonesia

Rakyatnesia – 4 Pekerja Pembangunan BTS Disandera KKB di Okbibab, 2 Alami Luka-luka Pencarian perihal Berita Nasional di dunia maya kian banyak dikerjakan masyarakat Indonesia, sedangkan hakekatnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.

[quads id=10]

Pada artikel 4 Pekerja Pembangunan BTS Disandera KKB di Okbibab, 2 Alami Luka-luka ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian sistem penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget memperhatikan atau membacanya. Jika anda suka dengan info ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.

[quads id=10]

 

Rakyatnesia.com – Kelompok kriminal bersenjata (KKB) saat ini masih menyandera empat pekerja pembangunan base transceiver station (BTS) milik Bakti Kominfo di Okbibab, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan.

Terkait hal ini, Danrem 172/PWY Brigjen TNI J.O. Sembiring, mengakui adanya insiden itu, bahkan dua orang mengalami luka-luka akibat dianiaya para pelaku.

Insiden terjadi pada hari Jumat (12/5) yang dilakukan lima orang saat petugas dari Bakti Kominfo didampingi Kadis Kominfo Pegubin ke Okbibab, meninjau tempat pembangunan BTS.

Tiba-tiba lima orang datang dan menyerang mereka serta menyandera empat orang lainnya.

Disebutkan bahwa yang terluka bersama Kadis Infokom Pegunungan Bintang kembali ke Oksibil.

Ia menambahkan, saat ini Kadistrik Okbibab sedang menuju TKP. Korban akan dievakuasi ke Jayapura.

 

Baca Juga: Satgas Damai Cartenz Buru 6 Anggota KKB yang Bunuh 2 Warga di Dekai

“Dua korban yang alami luka-luka saat ini dalam perjalanan ke Jayapura untuk mendapat perawatan,” kata Danrem Brigjen TNI J.O. Sembiring ketika dihubungi dari Merauke, dikutip dari Rakyatnesia, Sabtu (13/5).

Dikutip dari Jawa Pos

Sukisno

Jurnalis Utama Rakyatnesia.com Dan Sudah di dunia jurnalistik selama lebih dari 30 tahun. Tulisan berita bojonegoro umum, Review, dan profil sudah bukan hal asing lagi, Lugas dengan Fakta.

Related Articles

Back to top button