Rakyatnesia – Beri Kesempatan yang Sama, Telkom Latih Skill IT Bagi Penyandang Disabilitas Pencarian perihal Berita Nasional di dunia online kian banyak dikerjakan masyarakat Indonesia, walaupun hakekatnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.
[quads id=10]
Pada Tulisan Beri Kesempatan yang Sama, Telkom Latih Skill IT Bagi Penyandang Disabilitas ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian cara penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget memandang atau membacanya. Jika anda senang dengan berita ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.
[quads id=10]
Rakyatnesia.com – Dalam upaya mendorong terwujudnya pendidikan inklusif yang merata bagi semua kalangan, Telkom memberikan pelatihan kemampuan IT bagi penyandang disabilitas. Bekerja sama dengan Yayasan Pendidikan Telkom (YPT), mereka menyelenggarakan program Pelatihan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) bagi penyandang disabilitas di tahun 2023.Â
Â
Dalam sambutannya, Senior General Manager CDC Telkom, Hery Susanto menyampaikan bahwa program ini ditujukan untuk meningkatkan kompetensi serta menggali potensi produktif para generasi muda penyandang disabilitas.Â
Â
Â
“Program ini sekaligus menjadi bagian dari dukungan Telkom pada pengembangan inklusif terkait pemberdayaan penyandang disabilitas guna memberikan kesempatan yang sama dalam mengakses dan memanfaatkan teknologi, serta untuk mendorong inklusi sosial dan ekonomi,” jelas Hery.
Â
Dia melanjutkan, program pelatihan dilaksanakan secara serentak di 12 tempat SMA dan SMK Telkom di seluruh Indonesia pada April lalu, dengan melibatkan 480 peserta dari berbagai komunitas disabilitas wilayah setempat.Â
Â
Â
Dalam pelaksanaannya, skema pelatihan dibagi ke dalam tiga tahap. Tahap pertama yaitu Persiapan yang berupa pembekalan kepada Seluruh Instruktur/Pemateri Internal Telkom Schools melalui pengenalan terhadap kaum disabilitas dan bagaimana cara berinteraksi dengan kaum disabilitas (Disabilities Perspective Interactive Training).
Â
Pelatihan ini kemudian dilanjutkan dengan tahap Pelaksanaan Pelatihan selama tiga hari. Kemudian, tahap Evaluasi serta Pendampingan juga dilakukan guna mempertajam skill para peserta.
Â
Â
Peserta pelatihan sendiri berasal dari komunitas disabilitas masing-masing daerah seperti HWDI (Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia), Gerkatin, Difable Creative Community (DC2), dan lainnya, dengan materi yang disampaikan meliputi motivasi (Great Spirit), Digital Marketing, dan desain grafis, serta content creator.
Â
Lebih lanjut Hery menyampaikan bahwa inklusi digital bukan semata-mata ‘senjata ampuh’ dalam perang melawan kemiskinan dan ketidaksetaraan, namun menjadi komponen mendasar dalam mendukung inklusi sosial.Â
Â
Â
“Inklusi digital menjadi inti dari komitmen Pemerintah untuk tidak meninggalkan siapa pun dalam mencapai Agenda Pembangunan Berkelanjutan 2030 dan memungkinkan transisi yang adil secara sosial menuju masa depan yang lebih inklusif, adil, tangguh, dan berkelanjutan untuk semua,” ungkap Hery.
Â
Diharapkan, melalui program pelatihan yang diusung Telkom bersama YPT dapat mempercepat terwujudnya inklusi digital yang dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat Indonesia tanpa terkecuali.
Dikutip dari Jawa Pos