Diduga Peras pengajar yang Anaknya Terjerat Kasus Narkoba, Jaksa Kejari Batubara Sumut Diperiksa Lembaganya , Kabar Indonesia
Rakyatnesia – Diduga Peras pengajar yang Anaknya Terjerat Kasus Narkoba, Jaksa Kejari Batubara Sumut Diperiksa Lembaganya Pencarian seputar Berita Nasional di dunia online kian banyak dilaksanakan masyarakat Indonesia, meski sesungguhnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.
[quads id=10]
Pada Tulisan Diduga Peras pengajar yang Anaknya Terjerat Kasus Narkoba, Jaksa Kejari Batubara Sumut Diperiksa Lembaganya ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian sistem penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget memperhatikan atau membacanya. Jika anda suka dengan berita ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.
[quads id=10]
Rakyatnesia.com – Seorang oknum jaksa berinisial EK dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Batubara, diduga melakukan pemerasan terhadap S, selaku pengajar sekolah dasar (SD) yang anaknya terlibat kasus narkotika di Polres Batubara.
Menanggapi adanya hal ini, Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejati Sumut) mengatakan tengah mengusut adanya dugaan kasus pemerasan yang dilakukan oleh aparaturnya.
“Kejati Sumut langsung merespon cepat kejadian ini. kami melakukan klarifikasi langsung terhadap oknum jaksa, dan juga pihak-pihak terkait, ” kata Kasi Penkum Kejati Sumut Yos A Tarigan dalam keterangannya di Medan, dikutip dari Rakyatnesia Minggu (14/5).
Ia mengatakan, oknum jaksa tersebut untuk sementara tidak lagi bertugas di Kejari Batubara, tapi di SP-kan ke kantor Kejati Sumut untuk proses klarifikasi.
Informasi yang diperoleh dari Kejari Batubara bahwa berkas perkara tersebut saat ini masih dalam tahap penelitian berkas.
“Berdasarkan pengakuan dari oknum jaksa yang diviralkan tersebut, bahwa dirinya berkali-kali diminta bertemu oleh ibu tersangka S, tapi selalu menolak dan tidak pernah ada meminta apa pun. Jaksa itu pun membantah pernah meminta sesuatu,” ujarnya.
Hanya saja, S yang merupakan ibu tersangka MRR yang dalam perkara narkotika ini tetap ingin bertemu dengan jaksa peneliti berkas itu, padahal jaksa bersangkutan hendak berangkat ke persidangan.
“Melihat kondisi kesehatan ibu tersangka yang sedang dalam keadaan sakit struk, oknum jaksa tersebut merasa hiba dan akhirnya menerima kedatangan Ibu S, dan pada saat itulah Ibu S meletakkan sesuatu. Nah, namun oknum jaksa justru menolak. Sembari tolak menolak, kemudian berhubung oknum Jaksa akan bersidang, maka oknum Jaksa meninggalkan ruangan,” katanya.
Lanjut Yos, oknum jaksa tadi langsung merespon cepat dengan mengembalikan yang diletakkan di atas meja oknum jaksa tersebut oleh honorer, kepada oknum penyidik Polres yang katanya saudara ibu tersangka.
Baca Juga: Teddy Minahasa Akan Dengarkan Tanggapan Jaksa Atas Pleidoinya Hari Ini
“Apabila ada informasi lanjutan terkait dengan permasalahan ini akan segera disampaikan. Harapan kita terhadap media pasti lebih jernih dalam memberikan informasi dan berimbang, ” ujar mantan Kasi Pidsus Kejari Deli Serdang ini.
Sebelumnya, beredar video rekaman seorang jaksa di Kejari Batubara berinisial EK dan diduga melakukan pemerasan terhadap seorang pengajar berinisial S yang anaknya terlibat kasus narkotika di Polres Batubara.
Dikutip dari Jawa Pos