Menurut pendapat kami, The Blues mungkin akan berbaris dalam sistem 3-4-1-2 kali ini dan memilih Edouard Mendy, Cesar Azpilicueta, Thiago Silva, Antonio Ruediger, Reece James, Ruben Loftus-Cheek, Jorginho, Marcos Alonso, Mason Mount, Kai Havertz dan Romelu Lukaku.
Liverpool
Berkat sekelompok pemain yang tersedia, hanya ada satu masalah kebugaran yang harus dikhawatirkan oleh manajer Liverpool Jürgen Klopp. Fabinho (Masalah Paha) absen untuk pertandingan ini.
Kami berpikir bahwa The Reds dapat memutuskan untuk memilih sistem 4-3-3 menggunakan Alisson Becker, T. Alexander-Arnold, Ibrahima Konate, Virgil van Dijk, Andrew Robertson, Naby Keita, Jordan Henderson, Thiago Alcantara, Mohamed Salah, Sadio Mane dan Luis Diaz.
Entahlah karena tugas tidak mengenal capek dari departemen klinis atau peruntungan semata, ruangan perawatan Liverpool nyaris kosong sepanjang masa repot mereka, dengan Roberto Firmino kembali lagi ke kursi cadangan di Villa Park sesudah cidera kaki.
Tetapi, The Reds mendapatkan pukulan mematikan sesudah Fabinho tertatih-tatih karena permasalahan hamstring dalam kemenangan Selasa malam, dan seberapa jauh permasalahan pemain tengah sekarang ini tidak terang.
Dengan ada banyak yang perlu dimainkan sesudah final hari Sabtu usai dan dibikin bersih, Klopp percaya untuk menghindar ambil resiko apa saja atas Fabinho bila ia tidak 100% bugar, tapi ia semestinya jadi salah satu pemain Liverpool yang mangkir di final.
Lepas dari eksplorasi Piala EFL Caoimhin Kelleher, Klopp percaya untuk memberikan sarung tangan ke Alisson Becker untuk final Piala FA, di mana Andy Robertson akan balik sesudah nikmati istirahat keseluruhan di tengah-tengah minggu.
Thiago Alcantara, Ibrahima Konate, Jordan Henderson dan Mohamed Salah termasuk juga di rakyatnesia mereka yang siap untuk kembali lagi ke starting XI, sama yang paling akhir mempunyai potensi tergabung dengan lawan bebuyutan Chelsea Mane dan datangkan Luis Diaz di sepertiga akhir.
Secara benar-benar serupa, Chelsea melihat salah satunya simpatisan baris tengah mereka tinggalkan lapangan dengan cidera yang mencemaskan di tengah minggu, saat Mateo Kovacic terima tekel menakutkan dari Daniel James di Elland Road, yang mengakibatkan pemain Leeds itu ditendang keluar lapangan.
Pemain Kroasia itu alami cidera sendi yang sama di dalam kemenangan semi-final atas Crystal Palace, jadi lumrah saja Tuhel pesimis mengenai keadaannya, tapi Jorginho kembali on time dari permasalahannya sendiri di tengah minggu.
Kembalinya N’Golo Kante akan disongsong dengan tangan terbuka, tapi Tuhel “90% percaya” jika Jorginho dan Ruben Loftus-Cheek akan ada di tengah untuk final hari Sabtu, di mana Ben Chilwell dan Callum Hudson-Odoi akan melihat dari sejak awalnya.
Busur penebusan Romelu Lukaku bersambung dengan gol lain dalam kemenangannya pada Leeds susul dua golnya menantang Wolverhampton Wanderers, dan keperluan akan kedatangan fisik menantang beberapa orang seperti Konate dan Virgil van Dijk bisa memikat Tuhel untuk memberikan pemain Belgia itu awalnya kembali di sini.
Gol Pulisic di tengah-tengah minggu membuat Tuhel berpikiran – dan lima kontributor Timo Werner di Piala FA musim ini, paling banyak dari pemain mana saja di kompetisi (2 gol dan tiga assist) – tapi Kai Havertz cukup istirahat dan akan mengharap untuk memaksakan jalan kembali lagi ke lineup.
Final Piala FA hari Sabtu akan menandai pertemuan ke-192 rakyatnesia Liverpool dan Chelsea di semua kompetisi, dengan The Reds mengumpulkan 83 kemenangan dibandingkan dengan 65 untuk The Blues, sementara juga ada 43 kali imbang dalam periode itu.
Kepa Arrizabalaga adalah pihak yang bersalah saat Liverpool mengalahkan Chelsea melalui adu penalti di final Piala EFL Februari – kemenangan ketiga mereka di final piala atas Chelsea setelah Community Shield 2006 dan Piala Super UEFA 2019.
Satu-satunya pertandingan final Piala FA sebelumnya rakyatnesia kedua klub berakhir dengan kemenangan 2-1 untuk Chelsea satu dekade lalu, sementara kedua pertemuan Liga Premier musim ini telah berakhir, menunjukkan bahwa pertandingan yang ketat pasti bisa menjadi menu di sini.
Prakiraan susunan pemain Liverpool vs Chelsea
Liverpool starting lineup:
Alisson; Alexander-Arnold, Konate, Van Dijk, Robertson; Keita, Henderson, Thiago; Salah, Mane, Diaz
Chelsea starting lineup:
Mendy; Azpilicueta, Silva, Rudiger; James, Jorginho, Loftus-Cheek, Alonso; Mount; Havertz, Lukaku
Prediksi Skor Liverpool vs Chelsea
Dengan kemungkinan baik Tuchel maupun Klopp tidak dapat menampilkan kombinasi lini tengah yang mereka inginkan di lapangan Wembley, mengharapkan pertemuan terbuka di final besar hari Sabtu, dan ada insentif tambahan di kedua belah pihak untuk menyelesaikan pekerjaan.
Mengamankan gelar Piala FA pertama kalinya bersama Liverpool akan menjadi cara sempurna bagi Klopp untuk merayakan perpanjangan kontraknya baru-baru ini, sementara pemilik baru Chelsea akan sangat memperhatikan eksploitasi akhir pekan di ibu kota.
Namun, Liverpool mampu memberikan lebih banyak nama bintang mereka istirahat tengah pekan dan mengajarkan Man City pelajaran dalam dominasi menyerang di semi-final – sedangkan kutukan Wembley Chelsea belum diangkat – jadi kami berharap sisi merah stadion untuk merayakan setelah 90 menit karena penderitaan Piala FA The Blues ‘ yang berkepanjangan.
Liverpool 2-1 Chelsea