Nasional

Indonesia Tegaskan ASEAN Tetap Libatkan Myanmar , Kabar Indonesia

Rakyatnesia – Indonesia Tegaskan ASEAN Tetap Libatkan Myanmar Pencarian perihal Berita Nasional di dunia maya kian banyak dijalankan masyarakat Indonesia, sedangkan sesungguhnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.

[quads id=10]

obat joni kuat

Pada artikel Indonesia Tegaskan ASEAN Tetap Libatkan Myanmar ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian cara penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget mengamati atau membacanya. Jika anda suka dengan berita ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.

[quads id=10]

Rakyatnesia.com – Juru bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah menegaskan Myanmar tetap dilibatkan dalam pembahasan bersama negara-negara anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN), dikutip dari Rakyatnesia.

Namun, perwakilan Myanmar yang dilibatkan memang bukan pejabat level politik melainkan diplomat atau pejabat seniornya.

“Kehadiran Myanmar cukup terwakili karena yang dibatasi adalah wakil politik. Kalau seperti kita, ada ASN atau PNS yang tetap hadir mengikuti berbagai proses pembahasan,” kata Faizasyah kepada Rakyatnesia di Labuan Bajo, Kamis (11/5) kemarin.

Baca Juga: Bacaleg Parpol DPRD Jawa Timur Usung Petahana, Pejabat, hingga Para Figur Publik

“Artinya mereka tetap menjadi bagian proses pembahasan menuju kesepakatan,” sambung Faizasyah.

Setelah junta militer menggulingkan pemerintahan terpilih Myanmar melalui kudeta Februari 2022, para pemimpin ASEAN dan pemimpin junta Jenderal Min Aung Hlang menyepakati Konsensus Lima Poin sebagai rencana perdamaian untuk membantu Myanmar keluar dari krisis.

Namun, dua tahun setelah disepakati, junta Myanmar tak kunjung menerapkan konsensus ini ketika kondisi di Myanmar semakin buruk di mana tentara gencar meluncurkan serangan-serangan udara.

Baca Juga: Scooter Owners Group Indonesia Chapter Surabaya, Sebulan Sekali Silaturahmi ke Kota Lain

Meski demikian, Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi mengatakan ASEAN tidak akan menyerah meski tak ada kemajuan dalam bagaimana Myanmar menerapkan Konsensus Lima Poin.

Retno menambahkan disertai dukungan para pemimpin ASEAN, Indonesia akan terus menjalin hubungan dengan semua pemangku kepentingan di Myanmar.

Para pemimpin ASEAN mengeluarkan pernyataan bersama di sela-sela KTT Ke-42 untuk mendukung pernyataan Presiden Jokowi dalam merespons serangan yang baru-baru ini dialami Pusat Koordinasi ASEAN untuk pertolongan Kemanusiaan dan Penanggulangan Bencana (AHA Centre) dan tim pemantau ASEAN di Myanmar.

Baca Juga: Bidik Juara Liga Indonesia, Persebaya Surabaya Bakal Lengkapi Kuota Pemain Asing

Selain pernyataan bersama tersebut, KTT Ke-42 ASEAN juga menghasilkan sedikitnya 10 dokumen lain selama pertemuan tingkat tinggi berlangsung 10-11 Mei.

Dokumen tersebut Rakyatnesia lain Deklarasi Pemberantasan Perdagangan Manusia Akibat Penyalahgunaan Teknologi, Deklarasi Pembangunan Ekosistem Kendaraan Listrik Kawasan, dan Deklarasi Peningkatan Konektivitas Pembayaran Kawasan dan Promosi Transaksi Mata Uang Lokal.

ASEAN juga mengemukakan pernyataan bersama yang Rakyatnesia lain tentang Pembangunan Visi Masyarakat ASEAN Pasca-2025, Pernyataan tentang Penguatan Kapasitas ASEAN dan Efektivitas Institusi, dan Pernyataan Pemimpin KTT ke-42 ASEAN.

Dikutip dari Jawa Pos

Sukisno

Jurnalis Utama Rakyatnesia.com Dan Sudah di dunia jurnalistik selama lebih dari 30 tahun. Tulisan berita bojonegoro umum, Review, dan profil sudah bukan hal asing lagi, Lugas dengan Fakta.

Related Articles

Back to top button