Nasional

Kasus Tewasnya Perempuan Di Lift Bandara Kualanamu Berakhir Damai , Kabar Indonesia

Rakyatnesia – Kasus Tewasnya Perempuan Di Lift Bandara Kualanamu Berakhir Damai Pencarian seputar Berita Nasional di dunia online kian banyak dijalankan masyarakat Indonesia, meski sesungguhnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.

[quads id=10]

Pada Tulisan Kasus Tewasnya Perempuan Di Lift Bandara Kualanamu Berakhir Damai ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian sistem penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget mengamati atau membacanya. Jika anda suka dengan info ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.

[quads id=10]

Rakyatnesia.com – Kasus tewasnya Aisiah Shinta Dewi Hasibuan yang terjatuh di lift Bandara Kualanamu, Sumatera Utara berakhir damai. Pihak korban telah sepakat untuk mencabut laporan polisi kepada pihak bandara.

Baca Juga: Wakil Wali Kota Surabaya Geram Lurah Tambak Sarioso Tak Solutif

Pencabutan laporan ini telah dikonfirmasi oleh Hotman Paris Hutapea selaku pengacara keluarga korban. “Suami korban, telah mencabut laporan polisi di Mabes Polri,” kata Hotman melalui akun Instagramnya, Jumat (12/5).

Pengacara nyentrik itu mengatakan, pencabutan laporan terjadi usai adanya kesepakatan berdamai dengan pihak Bandara. Hotman memastikan pihak Bandara menunjukan itikad baik terhadap korban.

“Atas kemauan dari keluarga korban khususnya suaminya dan juga itikad baik dari pihak PT Angkasa Pura Aviasi dan perusahan induknya maka telah tercapai dengan perdamaian kesepakatan dan sebagai pelaksanaan perdamaian,” jelas Hotman.

Sebelumnya, Ahmad Faisal, suami Asiah Shinta Dewi, 38, perempuan tewas di lift Bandara Kualanamu Medan, melayangkan laporan ke Bareskrim Polri pada Selasa (2/5). Ada sejumlah pihak yang dilaporkan dalam laporan tersebut.

Di antaranya Direktur Utama (Dirut) PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin dkk, Dirut PT Angkasa Pura Solusi Maulidin Wahid Honre dkk, Dirut PT Angkasa Pura Aviasi Faik Fahmi dkk, Puvan Sripathy perwakilan CEO GMR Airports, GMR Airports Consorsium dan Aeroport de Paris dkk. Laporan tersebut teregister dengan nomor LP/B/81/V/2023/SPKT/Bareskrim Polri tertanggal 2 Mei 2023.

Versi keluarga, Asiah datang ke Bandara Kualanamu untuk mengantar keponakannya yang berangkat ke luar nageri. Usai mengantar, Asiah kembali ke parkiran. Tapi, tak lama kemudian keponakannya menelepon Asiah agar kembali ke dalam bandara.

Baca Juga: Komunikolog Bangga Peran Presiden Jokowi, Salah Satunya Ngopi di Kapal Pinisi

Saat itulah lift mengalami kendala dan korban sempat memberitahukan hal itu kepada keponakannya melalui sambungan telepon. Akan tetapi, sambungan telepon itu kemudian langsung mati. Selanjutnya, keluarga korban langsung menghubungi sekuriti bandara untuk melakukan pencarian dan melihat CCTV. Namun, pihak bandara hanya menunjukkan CCTV di luar lift dan bukan rekaman dari dalam lift. (*)

Dikutip dari Jawa Pos

Sukisno

Jurnalis Utama Rakyatnesia.com Dan Sudah di dunia jurnalistik selama lebih dari 30 tahun. Tulisan berita bojonegoro umum, Review, dan profil sudah bukan hal asing lagi, Lugas dengan Fakta.

Related Articles

Back to top button