News

Kuota Haji Jatim Bakal Bertambah, Cek Angkanya , Kabar Terkini

Rakyatnesia – Kuota Haji Jatim Bakal Bertambah, Cek Angkanya Pencarian seputar Berita Nasional di dunia online kian banyak dikerjakan masyarakat Indonesia, walaupun sebetulnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.

[quads id=10]

Pada Tulisan Kuota Haji Jatim Bakal Bertambah, Cek Angkanya ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian sistem penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget mengamati atau membacanya. Jika anda suka dengan berita ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.

[quads id=10]

Rakyatnesia.com–Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi kebijakan Kementerian Agama (Kemenag) RI terkait penambahan waktu pelunasan biaya ibadah haji. Kuota haji untuk masing-masing provinsi juga bertambah termasuk Jawa Timur.

Berdasar SK Dirjen PHU No. 181 Tahun 2023, waktu pembayaran pelunasan diperpanjang sampai 12 Mei pukul 15.00 WIB. Jamaah haji reguler cadangan ditambah 15 persen dari kuota awal masing-masing provinsi.

Khofifah menyebutkan berdasar, Jawa Timur diperkirakan memperoleh penambahan 1.272 dari 8.000 kuota tambahan yang ditetapkan Kemenag RI sambil menunggu surat resmi dari pusat. ”Alhamdulillah, tambahan kuota tersebut, bisa mengurangi antrean haji yang cukup panjang,” kata Khofifah, Jumat (12/5).

Gubernur mengatakan, kuota awal untuk Jawa Timur 35.152 jamaah. Setelah ada penambahan, kuota haji Jawa Timur menjadi 36.424 jamaah. ”Tambahan tahun ini, memotong masa antrean haji Jawa Timur,” tutur Khofifah.

Terkait penambahan waktu pelunasan biaya ibadah haji, Khofifah mengakui ada masalah pada sistem perbankan. Semula ditetapkan 5 Mei. Dia mengajak para calon jamaah haji asal Jatim memanfaatkan batas akhir pembayaran pelunasan biaya perjalanan ibadah haji.

”Ada kesempatan bagi calon jamaah haji untuk melunasi sehingga kuota insya Allah akan mencapai target,” kata Khofifah.

Ketua umum PP Muslimat NU itu mengungkapkan, dari kuota semula sebelum penambahan, sekitar 82 persen calon jamaah haji asal Jatim telah melakukan pelunasan. Setelah ada penambahan kuota, persentase calon jamaah haji Jawa Timur yang telah melakukan pelunasan akan berubah.

”Karena ada penambahan kuota ya persentasenya jadi terpengaruh, tapi insya Allah bisa memenuhi target tahun ini, karena ada penundaan batas akhir pembayaran pelunasan,” ungkap Khofifah.

Gubernur menambahkan, tahun ini, Kemenag RI meniadakan pendamping jamaah lanjut usia (lansia) dan mahram. Tujuannya untuk merealisasikan penyelenggaraan ibadah haji yang berkeadilan.

”Fungsi pendamping jamaah lansia dan mahram, digantikan petugas khusus yang telah disiapkan pemerintah. Petugas lain juga mendapatkan pembinaan dan pelatihan untuk bisa memberikan pelayanan kepada jamaah lansia dan disabilitas,” papar Khofifah.

Khofifah menyampaikan kepada seluruh calon jamaah haji asal Jawa Timur untuk benar-benar menyiapkan fisik dan mental. Pasalnya ibadah haji membutuhkan fisik dan mental yang prima.

”Karena ini adalah ibadah fisik dan mental. Akan berkumpul seluruh jamaah dari berbagai belahan dunia di satu waktu dan tempat yang sama. Fisik dan mental harus benar-benar dijaga,” ujar Khofifah.

Dikutip dari Jawa Pos

Sukisno

Jurnalis Utama Rakyatnesia.com Dan Sudah di dunia jurnalistik selama lebih dari 30 tahun. Tulisan berita bojonegoro umum, Review, dan profil sudah bukan hal asing lagi, Lugas dengan Fakta.

Related Articles

Back to top button