Rakyatnesia – PKS Ingatkan Presiden Jokowi Hingga Forkopimda Tak Berpihak di Pemilu 2024 Pencarian seputar Berita Nasional di dunia maya kian banyak dijalankan masyarakat Indonesia, sedangkan hakekatnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.
[quads id=10]
Pada artikel PKS Ingatkan Presiden Jokowi Hingga Forkopimda Tak Berpihak di Pemilu 2024 ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian sistem penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget memperhatikan atau membacanya. Jika anda suka dengan berita ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.
[quads id=10]
Rakyatnesia.com – Ketua DPP PKS Alifudin mengingatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk bersikap netral dalam Pemilu 2024. Selain Jokowi, Alifudin juga mengingatkan gubernur serta Forkopimda untuk bersikap netral dalam menghadapi Pemilu 2024 nanti.
“Jadi yang kami harapkan bapak-bapak di sini tidak berpihak, sebagaimana Presiden RI ini juga jangan berpihak untuk salah satu calon presiden” kata Alifudin saat memberikan sambutan di Halal Bihalal DPW PKS Kalimantan Barat, Hotel Ibis, Minggu (7/5).
Alifudin menegaskan, bukan hanya Ketua DPR RI yang hanya bisa mengawasi dan mengingatkan pemerintah atau Presiden RI. Tetapi Anggota DPR RI pun juga bisa, apalagi masyarakat yang memiliki kedaulatan tertinggi menurut konstitusi.
“Anggota DPR RI juga bisa mengingatkan Presiden Harus Netral, itu penting” ucap Alifudin.
Sebelumnya, Ketua Dewan Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman meminta Presiden Joko Widodo bersikap netral. Tak hanya itu, para aparat dan penyelenggara pemilu juga berkewajiban netral dan tidak memihak pada penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Sehingga anak-anak bangsa yang terbaik ini bisa berkompetisi dengan situasi yang sangat kondusif. PKS sendiri secara tegas telah menyatakan ingin mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (Capres) 2024.
PKS menggagas Koalisi Perubahan bersama Partai NasDem dan Partai Demokrat. Namun, ketiga partai itu sampai saat ini belum memutuskan terkait kandidat bakal calon wakil presidsn (Cawapres) yang akan dipasangkan dengan Anies Baswedan.
Dikutip dari Jawa Pos
