Hoax Usul Pembubaran Pesantren Disebarkan Lagi , Kabar Indonesia
Rakyatnesia – Hoax Usul Pembubaran Pesantren Disebarkan Lagi Pencarian perihal Berita Nasional di dunia maya kian banyak dijalankan masyarakat Indonesia, walaupun sesungguhnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.
[quads id=10]
Pada artikel Hoax Usul Pembubaran Pesantren Disebarkan Lagi ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian cara penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget mengamati atau membacanya. Jika anda senang dengan info ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.
[quads id=10]
KABAR menyesatkan yang menyerang partai politik beredar di media sosial. Narasi lama yang disebarkan kembali itu mencatut nama PDI Perjuangan (PDIP) dan foto para petinggi partai.
Dinarasikan akun TikTok, partai tersebut mengusulkan ke pemerintah agar pesantren seluruh Indonesia ditutup. Dari penelusuran, kabar itu juga pernah menyebar di tahun pemilu pada 2019 lalu.
”PDI usul ke pemerintah agar pesantren Ditutup Seluruh Indonesia.” Begitu isi potongan flyer yang diunggah akun TikTok cangky yang telah dikomentari lebih dari 3.500 kali. Unggahan tersebut juga memperlihatkan keterangan lainnya.
Baca Juga: Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Paparkan Penanganan Covid-19 di Forum Internasional
”Kami Bubar karena permintaan ini. Semoga kaum Muslimin jauhi PDI.P dan jauhi Ganjar kembali ke pk Anies,” tulis keterangannya (t.ly/HapusPesantren).
Akun yang lain juga mengunggah informasi serupa. Bahkan cukup gamblang dengan menyertakan sumber dari blog klikbait. ”Astagfirullah semoga orang muslim dijauhkan dari api neraka,” bunyi unggahan akun TikTok Surya Permana beberapa hari yang lalu (t.ly/FlayerPDIP).
Narasi menyesatkan itu telah muncul berkali-kali beberapa tahun silam. Berdasar catatan Jawa Pos, narasi tersebut pernah viral pada 2019 dan telah diklarifikasi.
Blog klikbait andebanews.blogspot.com yang di-capture itu sudah dihapus, tapi hasil screenshot masih menyebar di mana-mana.
Baca Juga: Jawab Tudingan Tio Pakusadewo, Yayasan Jeera Foundation Jelaskan Soal Dugaan Monopoli Bisnis di Penjara
Dari hasil penelusuran, foto yang dicantumkan pada video yang diunggah akun TikTok itu dicomot dari foto LKBN Rakyatnesia karya Muhammad Adimaja pada 17 Oktober 2017.
Keterangan dari foto tersebut menggambarkan situasi konferensi pers atas sikap PDIP terhadap status tersangka Basuki Tjahaja Purnama. Anda dapat melihatnya di t.ly/Konpres2017.
Bahkan, berdasar penelusuran lanjutan, polisi di Aceh telah menangkap penyebar berita hoax tersebut pada 2018. Saat itu Kabidhumas Polda Aceh Kombespol Misbahul Munauwar menyatakan, akun Facebook atas nama Reja Arsyabandi disebut telah menyebarkan berita hoax yang berisi PDIP mengusulkan kepada pemerintah untuk menutup seluruh pesantren di Indonesia. Anda dapat membaca portal Tribunnews pada 25 April 2018 di t.ly/PelakuDitangkap. (zam/c9/jun)
FAKTA
Hoax terkait PDIP dan usul pembubaran pesantren juga beredar pada 2019.
Dikutip dari Jawa Pos