Megawati Sebut Ada Partai Lain Ingin Bertemu, Melobi Lewat Puan Maharani , Kabar Indonesia
Rakyatnesia – Megawati Sebut Ada Partai Lain Ingin Bertemu, Melobi Lewat Puan Maharani Pencarian perihal Berita Nasional di dunia maya kian banyak dijalankan masyarakat Indonesia, sedangkan hakekatnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.
[quads id=10]
Pada Tulisan Megawati Sebut Ada Partai Lain Ingin Bertemu, Melobi Lewat Puan Maharani ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian cara penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget mengamati atau membacanya. Jika anda senang dengan berita ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.
[quads id=10]
“Nah, kami, saya sudah memberikan sebuah keleluasaan siapa yang akan istilahnya bersama kita, saya selalu bilang bekerja sama. Nah, ternyata kan itu PPP yang paling pertama,” kata Megawati di Badung, Bali, Sabtu (6/5).
“Nah, ini memang saya sudah dengar ada beberapa yang sudah meminta, melobi Mbak Puan, untuk bisa bertemu. Saya bilang ya nanti direncanakan, silakan,” ujarnya.
Di sisi lain Putri Bung Karno ini menuturkan, adanya komunikasi antar partai politik tersebut lebih cocok disebut sebagai penjajakan kerja sama politik bukan disebut koalisi. Pasalnya, koalisi sangat rumit untuk diterapkan, terutama dalam negara yang menganut sistem presidensial seperti Indonesia.
“(kalau) koalisi, ya belajar deh dari negara negara parlementer. Kita ini presidensial. Makanya kita pakai presidential threshold di sistem kita, ketatanegaraannya. Sudah saya sebutkan dan saya sebutkan pada PPP bahwa monggo, kami ikuti (sistem presidensial) itu. Mau ngikuti apa tidak? Mau. Karena mereka (PPP) juga tahu bahwa itu ketatanegaraan kita,” beber Megawati.
Lebih lanjut, Ketua Dewan Pengarah BRIN tersebut mengatakan, meski sejumlah parpol menyatakan ingin bertemu dengan dirinya, ia masih harus mengatur waktu. Sebab, dia saat ini sedang memilih prioritas di tengah kesibukannya.
“Ya, sudah banyak yang, kan di DPR itu kan wakil-wakil banyak juga dari beberapa ada yang Ketum atau wakil. Itu udah bicara dengan Mbak Puan. Saya bilang ya nanti kita atur waktunya. Kalau tidak diatur, ini mau dateng, ini mau datang, gitu kan saya yang pusing,” jelasnya.
Dikutip dari Jawa Pos