Menteri PUPR Sebut Presiden Jokowi Tinjau Jalan hancur di Lampung pada 5 Mei 2023 , Kabar Indonesia
Rakyatnesia – Menteri PUPR Sebut Presiden Jokowi Tinjau Jalan hancur di Lampung pada 5 Mei 2023 Pencarian perihal Berita Nasional di dunia online kian banyak dijalankan masyarakat Indonesia, walaupun sesungguhnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.
[quads id=10]
Pada Tulisan Menteri PUPR Sebut Presiden Jokowi Tinjau Jalan hancur di Lampung pada 5 Mei 2023 ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian cara penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget memperhatikan atau membacanya. Jika anda senang dengan info ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.
[quads id=10]
Rakyatnesia.com – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan jadwal Presiden Joko Widodo untuk meninjau jalan hancur di Lampung diubah menjadi Jumat (5/5) dari sebelumnya pada Rabu (3/5) ini. Menteri Basuki saat ditemui di lingkungan Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (3/5), mengaku tidak mengetahui alasan perubahan jadwal kunjungan Presiden itu.
“Enggak tahu. Mungkin jadwalnya Presiden. Tanya prokis (protokol istana),” kata Basuki.
Basuki enggan menjelaskan soal rencana tempat yang akan ditinjau langsung Presiden Jokowi di Lampung.
Pada kesempatan sebelumnya, Basuki menjelaskan tujuan Presiden Jokowi ke Lampung untuk memeriksa jalan hancur yang viral di berbagai aplikasi media sosial. Jokowi juga ingin melihat apakah kebijakan pemerintah daerah sudah tepat dalam mengatasi masalah jalan tersebut.
Baca Juga: Presiden Jokowi Atur Waktu untuk Tinjau Infrastruktur di Lampung
Sebelum kedatangan Jokowi di Lampung, ditekankan Basuki bahwa tidak ada perbaikan instan untuk jalan-jalan yang hancur di Lampung. Petugas balai jalan di bawah Kementerian PUPR hanya melakukan survei ke tempat jalan yang rencananya dikunjungi Presiden.
“Oh enggak, enggak. Belum ada perintah itu. Tapi, survei iya, mungkin karena yang mau dikunjungi Pak Presiden. Tapi, pelaksanaannya saya yakin belum ada perintah,” kata Basuki, Selasa (3/5).
Kondisi jalan hancur di Lampung, tepatnya di Simpang Randu-Seputih Surabaya, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Lampung Tengah, menjadi sorotan di media sosial dalam beberapa pekan terakhir setelah kreator konten Bima Yudho Saputro menyampaikan kritik soal pembangunan Lampung melalui TikTok.
Baca Juga: Lepas 599 Atlet ke SEA Games 2023 di Kamboja, Jokowi: Saya Minta Medali Emas di Atas 69
Bima menyebut Lampung tidak kunjung mengalami kemajuan karena banyak jalan yang hancur.
Berawal dari konten tersebut, kreator asal Kabupaten Lampung Timur itu dilaporkan ke polisi oleh seorang advokat. Namun, Kepolisian Daerah Lampung memutuskan untuk menghentikan penyelidikan kasus terkait Bima karena tidak ditemukan unsur-unsur pidana.
Dikutip dari Jawa Pos