Nasional

Urai Masalah Ketatanegaraan, Pakar Usulkan Cawapres Berlatar Belakang Hukum Tata Negara , Kabar Indonesia

Rakyatnesia – Urai Masalah Ketatanegaraan, Pakar Usulkan Cawapres Berlatar Belakang Hukum Tata Negara Pencarian seputar Berita Nasional di dunia maya kian banyak dikerjakan masyarakat Indonesia, walaupun sesungguhnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.

[quads id=10]

Pada Tulisan Urai Masalah Ketatanegaraan, Pakar Usulkan Cawapres Berlatar Belakang Hukum Tata Negara ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian cara penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget memandang atau membacanya. Jika anda senang dengan berita ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.

[quads id=10]

Rakyatnesia.com–Pakar Hukum Tata Negara dan Konstitusi Fahri Bachmid memandang sosok calon wakil presiden (cawapres) untuk Pemilu 2024 adalah sosok yang paham serta menguasai konstitusi dan ketatanegaraan. Hal itu agar mekanisme pengelolaan negara benar dan tepat.

”Aspek ini sangat elementer serta merupakan sebuah keniscayaan untuk hadirnya sosok yang memahami hakikat bernegara serta bagaimana mengelola sebuah negara,” kata Fahri Bachmid.

Sebab, dia menjelaskan secara konstitusional, demokrasi dan nomokrasi adalah prasyarat mutlak. Demokrasi dari waktu ke waktu selalu mendapat atribut tambahan. Seperti welfare democracy, people democracy, social democracy, participatory democracy, dan lain-lain.

Baca Juga: Bertemu Prabowo di Batusangkar, Yusril Bilang Soal Dukungan Capres Akan Dibahas Internal PBB

”Gagasan demokrasi yang paling ideal di zaman modern ini adalah gagasan demokrasi yang berdasar atas hukum constitutional democracy,” ujar Fahri Bachmid.

Secara teori, demokrasi berlandasan atas hukum atau nomokrasi. Nomokrasi sebagai konsep mengakui bahwa yang berkuasa sebenarnya bukan orang, melainkan hukum atau sistem itu sendiri.

The rule of law and not of man. Pemerintahan oleh hukum, bukan oleh manusia, jadi hakikatnya hukum sebagai benchmarking yang harus dijadikan rujukan semua pihak, termasuk yang kebetulan menduduki jabatan kepemimpinan itu,” jelas Fahri Bachmid.

Baca Juga: Erick Thohir Dinilai Penerus Program dan Pembangunan Presiden Jokowi

Untuk itu, kata Fahri Bachmid, pasca constitutional reform memerlukan seorang teknokrat yang memahami sistem dengan kemampuan teknokratis.

”Konsep pemahaman ini agar nanti dalam membentuk pemerintahan, secara derivatif, sang kepala negara atau wakil kepala negara dapat memainkan peran-peran penting secara konstitusional dalam mewujudkan sistem pemerintahan presidensial secara proporsional untuk manageable konsep zaken kabinet yang menitikberatkan pada komposisi kabinet yang terdiri atas kalangan profesional sehingga fokus pada program kerja yang ditargetkan dan mampu mencari solusi terhadap masalah-masalah pemerintahan yang fundamental,” terang Fahri Bachmid.

Saat ini ada sejumlah nama pakar hukum tata negara yang wira-wiri menghiasi peta hukum Indonesia. Fahri Bachmid menyebut salah satu nama yang bisa memahami konsep konstitusi adalah Yusril Ihza Mahendra. Apalagi Yusril tampak bersama Prabowo Subianto selama dua hari berada bersama-sama di Batusangkar, Sumatera Barat, akhir bulan lalu.

Baca Juga: PPP Sebut Duet Ganjar-Sandi pada Pemilu 2024 Sangat Terbuka

”Prof Yusril sangat dibutuhkan dan tepat untuk menjadi calon presiden atau wakil presiden. Dari segi pengalaman, pengetahuan, pendidikan, dan lain-lain yang telah bersentuhan dengan dunia politik dan pemerintahan sejak 1992 sampai dengan saat ini. Selama perjalanan karirnya, sosok Prof Yusril telah banyak memberikan sumbangsih bagi bangsa dan negara, khususnya dalam perkembangan hukum tata negara, dan kepemerintahan dan menjadi negarawan yang mementingkan kepentingan nasional di atas segalanya,” terang Fahri Bachmid.

Yusril mengawali perjalanan karir di Istana Negara sebagai penulis pidato Presiden Soeharto dan Presiden BJ Habibie. Yusril juga menjadi bagian penting dalam perjalanan politik bangsa Indonesia.

Dikutip dari Jawa Pos

Sukisno

Jurnalis Utama Rakyatnesia.com Dan Sudah di dunia jurnalistik selama lebih dari 30 tahun. Tulisan berita bojonegoro umum, Review, dan profil sudah bukan hal asing lagi, Lugas dengan Fakta.

Related Articles

Back to top button