Nasional

PT Natur Palas Indonesia yang Terlibat Monopoli Lapas Diduga Milik Anak Menkumham Yasonna Laoly , Kabar Indonesia

Rakyatnesia – PT Natur Palas Indonesia yang Terlibat Monopoli Lapas Diduga Milik Anak Menkumham Yasonna Laoly Pencarian perihal Berita Nasional di dunia online kian banyak dilaksanakan masyarakat Indonesia, meski hakekatnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.

[quads id=10]

Pada artikel PT Natur Palas Indonesia yang Terlibat Monopoli Lapas Diduga Milik Anak Menkumham Yasonna Laoly ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian cara penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget mengamati atau membacanya. Jika anda senang dengan info ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.

[quads id=10]

 

Rakyatnesia.com – PT Natur Palas Indonesia yang membawahi Yayasan Jeera Foundation tengah menjadi perbincang publik. Perusahaan yang bergerak pada bidang usaha kreatif terhadap warga binaan pemasyarakatan ini disebut-sebut milik Yamitime Laoly, putra Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna H. Laoly.

PT Natur Palas Indonesia disebut-sebut terlibat kasus monopoli bisnis koperasi dan kantin di beberapa Lapas di Indonesia. Hal tersebut sebagaimana diungkap akun Twitter @PartaiSocmed.

PT Natur Palas Indonesia berlokasi di Jalan Jenderal Gatot Subroto Kavling 56, Kelurahan Setiabudi, Kuningan Timur, Jakarta Selatan ini didirikan sejak 2017. 

“Yg dimaksud Tio Pakusadewo pada bagian akhir video ini adalah Jeera Foundation dengan perusahaannya PT Natur Palas Indonesia yang memonopoli bisnis koperasi dan kantin di beberapa Lapas besar, dimana anak Yasonna Laoly jadi Chairman dan Co Founder.” cuit @PartaiSocmed.

Jeera Foundation tidak hanya memproduksi kopi, namun juga multimedia meliputi pelatihan fotografi, musik, kerajinan kulit seperti pembuatan tas yang dikolaborasi dengan tenun Indonesia, aksesoris tas, lukisan, gelang, dan desain baju yang nantinya dipasarkan ke masyarakat. 

Kepala Rutan Cipinang Ali Sukarno mengakui, Jeera Foundation merupakan pihak ketiga yang ditunjuk secara resmi melalui MoU. Lembaga ini bergerak dalam bidang pembinaan kepribadian dan kemandirian bagi warga binaan. 

“Selama beberapa tahun jadi mitra pada bidang pembinaan, Jeera Foundation telah banyak berkontribusi dalam mengembangkan keterampilan dan kemandirian bagi warga binaan,” ucap Ali, Selasa (2/5).

Namun, Menkumham Yasonna H. Laoly membantah terkait dugaan keterlibatan anaknya, Yamitime Laoly dalam monopoli bisnis di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas). Yasonna mengakui, Jeera Foundation memang memiliki kerja sama dengan beberapa Lapas di Indonesia.

“Ah bohong besar itu, enggak ada,” ujar Yasonna di Kompleks Istana Negara, Jakarta.

Yasonna menjelaskan, Jeera Foundation pernah meminta Tio Pakusadewo yang merupakan mantan terpidana kasus narkoba, melatih para warga binaan. Ia menyebut, pihak Lapas Cipinang tempat dimana Tio Mendekam akan memberikan penjelasan soal beredarnya informasi tersebut.

“Jeera Foundation itu yayasan yang membina napi, barista, mereka memang ada kerja sama dengan koperasi di tempat dia itu. Tio (Tio Pakusadewo) pernah diminta pelatih. Tapi karena dia melakukan pelanggaran berat, diberhentikan. Bahkan dia pernah dimasukkan ke straft sel. Nanti biar karutan yang menjelaskan,” pungkas Yasonna.

Dikutip dari Jawa Pos

Sukisno

Jurnalis Utama Rakyatnesia.com Dan Sudah di dunia jurnalistik selama lebih dari 30 tahun. Tulisan berita bojonegoro umum, Review, dan profil sudah bukan hal asing lagi, Lugas dengan Fakta.

Related Articles

Back to top button