Usai Insiden Penembakan, Kantor MUI Beraktivitas Seperti Biasa, Wasekjen Bilang Tak Ada yang Perlu Ditakutkan , Kabar Indonesia
Rakyatnesia – Usai Insiden Penembakan, Kantor MUI Beraktivitas Seperti Biasa, Wasekjen Bilang Tak Ada yang Perlu Ditakutkan Pencarian perihal Berita Nasional di dunia online kian banyak dijalankan masyarakat Indonesia, walaupun sebetulnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.
[quads id=10]
Pada Tulisan Usai Insiden Penembakan, Kantor MUI Beraktivitas Seperti Biasa, Wasekjen Bilang Tak Ada yang Perlu Ditakutkan ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian cara penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget mengamati atau membacanya. Jika anda suka dengan info ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.
[quads id=10]
Rakyatnesia.com – Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ikhsan Abdullah mengatakan pasca penembakan di kantor MUI Pusat, Selasa (2/5), saat ini para karyawan bekerja seperti biasa.
“Kantor kami biasa melakukan aktivitas, melayani masyarakat khususnya umat Islam, dari jam 8 sampai 4 sore. Kadang juga masih lanjut kalau ada tamu yang hadir,” ujar Ikhsan kepada wartawan, Rabu (3/5).
“Tidak ada perubahan apapun. Dan kami menjalankan aktivitas seperti biasa ini,” imbuh Ikhsan.
Ikhsan mengatakan bahwa karyawan yang sempat terluka akibat penembakan sudah masuk kembali ke kantor hari ini. “Yang ketembak meleset kemarin juga sudah ada ini,” ucap Ikhsan.
Baca Juga: Menag Yaqut: Penembakan Kantor MUI Pusat Aksi Individu yang Salah Belajar Agama
Ikhsan menegaskan hal itu membuktikan bahwa pihaknya tak takut menghadapi teror seperti yang dilakukan Mustopa, 60. Pihaknya akan terus berkhidmat untuk umat.
“Sebagai wujud bahwa kami berkhidmat untuk kepentingan nasyarakat dan umat. Jadi tidak ada hal-hal yang menggelisahkan atau menggentarkan kami,” tandasnya.
Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jendral Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat bidang Pusat Dakwah dan Perbaikan Akhlak Bangsa, Arif Fahrudin menceritakan pelaku penembakan datang ke kantor menggunakan travel.
Baca Juga: Pelaku Penembakan Kantor MUI Pusat Pernah Dipenjara karena hancur Fasilitas Gedung DPRD Lampung
“Mungkin ditanya staf kita dan security, mau bertemu siapa? ‘Mau ketemu pimpinan’. Atau mungkin salah satunya ketemu staf kita yang selama ini sering dia temui,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (2/5).
Setelah itu, Arif mengatakan bahwa terduga pelaku kembali ditanya hendak bertemu siapa. Lantas dijawab mau bertemu Ketua MUI. Ia pun kemudian menunggu untuk bertemu.
“Terus nggak tau, dia nggak sabar atau gimana terus tiba-tiba mengeluarkan senjatanya itu,” kata Arif.
Setelah melakukan penembakan yang membuat beberapa orang luka, terduga pelaku sempat mencoba kabur. “Iya kabur, terus langsung dibekuk sama security kita. Dia melakukan perlawanan tapi langsung dibekuk,” pungkas Arif.
Dikutip dari Jawa Pos