Wasekjen MUI Sebut Mustopa Pernah Lakukan Perusakan di Kantor MUI Lampung , Kabar Indonesia
Rakyatnesia – Wasekjen MUI Sebut Mustopa Pernah Lakukan Perusakan di Kantor MUI Lampung Pencarian perihal Berita Nasional di dunia online kian banyak dikerjakan masyarakat Indonesia, padahal sebetulnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.
[quads id=10]
Pada Tulisan Wasekjen MUI Sebut Mustopa Pernah Lakukan Perusakan di Kantor MUI Lampung ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian sistem penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget memperhatikan atau membacanya. Jika anda senang dengan berita ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.
[quads id=10]
Rakyatnesia.com – Mustopa, 60, pelaku penembakan kantor MUI pusat, ternyata pernah melakukan penyerangan dan perusakan di Kantor MUI Lampung. Hal itu disampaikan Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Bidang Hukum dan HAM Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ikhsan Abdullah setelah berkoordinasi dengan Kapolres Pesawaran Kombes Pol Pratomo.
“Bahwa yang bersangkutan juga pernah melakukan hal yang sama menyerang kantor MUI (Lampung),” ujar Ikhsan kepada wartawan, Rabu (3/5).
Penyerangan yang dilakukan Mustopa di Kantor MUI Lampung, kata Ikhsan, menyebabkan kaca-kaca kantor pecah. Namun begitu, ia tak tahu persis saat itu Mustopa menggunakan senjata apa untuk melakukan perusakan.
Baca Juga: Usai Insiden Penembakan, Kantor MUI Beraktivitas Seperti Biasa, Wasekjen Bilang Tak Ada yang Perlu Ditakutkan
“Tidak ada yang tahu karena pada saat itu sudah pada pulang dan security rupanya tidak hadir di sana sehingga tahunya kaca sudah berantakan,” ungkap Ikhsan.
Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jendral Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat bidang Pusat Dakwah dan Perbaikan Akhlak Bangsa, Arif Fahrudin menceritakan pelaku penembakan datang ke kantor menggunakan travel.
“Mungkin ditanya staf kita dan security, mau bertemu siapa? ‘Mau ketemu pimpinan’. Atau mungkin salah satunya ketemu staf kita yang selama ini sering dia temui,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (2/5).
Baca Juga: Menag Yaqut: Penembakan Kantor MUI Pusat Aksi Individu yang Salah Belajar Agama
Setelah itu, Arif mengatakan bahwa terduga pelaku kembali ditanya hendak bertemu siapa. Lantas dijawab mau bertemu Ketua MUI. Ia pun kemudian menunggu untuk bertemu.
“Terus nggak tau, dia nggak sabar atau gimana terus tiba-tiba mengeluarkan senjatanya itu,” kata Arif.
Setelah melakukan penembakan yang membuat beberapa orang luka, terduga pelaku sempat mencoba kabur. “Iya kabur, terus langsung dibekuk sama security kita. Dia melakukan perlawanan tapi langsung dibekuk,” pungkas Arif.
Dikutip dari Jawa Pos