TUBAN (Rakyat Independen)- Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di wilayah hukum Polres Tuban. Kali ini, kecelakaan terjadi Jalan Raya Tuban – Semarang, tepatnya ada di KM 15/16, perempatan Jati peteng, Desa Sumuragung, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Provinsi Jawa Timur, Senin (1/5/2107).
Kecelakaan antara sepeda motor yang bertabrakan dengan sesama sepeda motor itu, terjadi sekira pukul 15:00 wib, antara pengendara sepeda motor Honda Supra X Nomor Polisi (nopol) S-5128-FH, yang dikendarai oleh Santoko (43), petani, yang beralamat Dusun Karanganyar, Desa Pucangan, RT 01, RW 02, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban.
Pengendara sepeda motor Supra bertabrakan dengan sepeda motor Yamaha Mio nopol S-3938-EE yang dikendarai oleh Sumari (40), swasta, yang beralamat di Desa Tambakboyo, RT 06, RW 01, Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban, berboncengan dengan seorang wanita yang bernama Mutiara, pelajar, yang beralamatkan di Desa Jenggolo RT 09, RW 01, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban.
Kejadian laka tersebut bermula, saat sepeda motor Honda Supra X berjalan dari arah barat dengan kecepatan sedang, sesampai di TKP (Tempat Kejadian Perkara), sepeda motor Supra X hendak belok ke kanan, tapi tanpa memperhatikan belakangnya. Bersamaan itu, dari arah yang sama melaju sepeda motor Yamaha Mio dengan kecepatan sedang. Karena pengendara Mio juga kurang waspada dan jaraknya terlalu dekat sehingga dia tak mampu menguasai rem, hingga terjadilah kecelakaan dengan menabrak Sepeda motor Supra X dari belakang atau seruduk dari belakang.
Akibat kecelakaan tersebut, pengendara Honda Supra X yaitu Santoko mengalami luka di kepala, sedangkan pengendara sepeda motor Yamaha Mio Sumari mengalami luka di kepala dan pembonceng Yamaha Mio yaitu Mutiara juga mengalami luka-luka. Sehingga ketiganya langsung dilarikan ke rumah sakit untuk memeroleh perawatan medis.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Tuban AKP Dhino Indra Setyadi melaui petugasnya mengatakan, untuk tindak lanjut laka tersebut, telah ditangani oleh petugas Pos Lantas 903 Jenu, Tuban. Termasuk, dengan melakukan evakuasi korban, olah TKP, menanyai saksi-saksi serta mengamankan 2 (dua) sepeda motor sebagai barang bukti (bb). **(Muji/Red).