News

KPU Sumsel Pastikan Rekrut KPPS Sehat, Tak Memiliki Riwayat Penyakit Bawaan , Kabar Terkini

Rakyatnesia – KPU Sumsel Pastikan Rekrut KPPS Sehat, Tak Memiliki Riwayat Penyakit Bawaan Pencarian seputar Berita Nasional di dunia online kian banyak dilaksanakan masyarakat Indonesia, walaupun sesungguhnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.

[quads id=10]

Pada Tulisan KPU Sumsel Pastikan Rekrut KPPS Sehat, Tak Memiliki Riwayat Penyakit Bawaan ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian sistem penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget memandang atau membacanya. Jika anda senang dengan berita ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.

[quads id=10]

Rakyatnesia.com–Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sumatra Selatan memastikan pihaknya merekrut petugas kelompok panitia pemungutan suara (KPPS) yang tidak memiliki riwayat penyakit bawaan.

”Kami pastikan akan merekrut petugas KPPS itu tidak memiliki riwayat penyakit bawaan, seperti darah tinggi, diabetes, dan sebagai,” kata Ketua KPU Sumsel Amrah Muslimin seperti dilansir dari Rakyatnesia di Palembang.

Dia mengatakan, hal itu dilakukan untuk mencegah kejadian pada Pemilu 2019. Yakni, banyaknya petugas KPPS yang meninggal pada saat melakukan penghitungan suara.

Baca Juga: Cuaca Buruk, Lion Air Sebut Sejumlah Penerbangan dari Palembang Alami Keterlambatan

KPU Sumsel akan merekrut petugas KPPS pada Desember 2023 hingga Januari 2024. Sedangkan petugas KPPS yang dibutuhkan untuk wilayah Sumsel sebanyak 225.000 orang petugas.

”Kami juga akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk menganggarkan dana BPJS jaminan keselamatan kesehatan kerja itu bagi seluruh petugas penyelenggara pemilu di wilayah Sumatra Selatan,” ujar Amrah Muslimin.

KPU Sumsel juga mengajak masyarakat berperan aktif mengikuti tahap Pemilu 2024.

Baca Juga: Kapolda Sumut Sampaikan Permohonan Maaf kepada Keluarga Ken Admiral

”Keterlibatan dan peran aktif masyarakat dalam setiap tahap Pemilu 2024 agar tercipta kualitas pemilihan umum yang lebih baik lagi,” ucap Amrah Muslimin.

Salah satu bentuk partisipasi masyarakat dalam tahap pemilu, lanjut dia, pada tahap pemutakhiran data pemilih agar mengecek data diri pada aplikasi khusus KPU RI yaitu Info Pemilu. Dengan memasukkan nama dan nomor induk kependudukan (NIK) pada aplikasi tersebut untuk memastikan bahwa dirinya masuk ke dalam daftar pemilih.

”Apabila tidak termasuk dalam daftar pemilih untuk segera melaporkan hal tersebut ke KPU Sumsel agar dapat diperbaiki,” terang Amrah Muslimin.

Baca Juga: Urai Masalah Ketatanegaraan, Pakar Usulkan Cawapres Berlatar Belakang Hukum Tata Negara

”Sehingga pada penetapan daftar pemilih tetap (DPT) menjadi lebih akurat,” tambah dia.

Selain itu, pada tahap perhitungan suara itu, menurut dia, masyarakat ikut menyaksikan proses pemungutan dan perhitungan suara. Apabila ada kecurangan, mereka dapat langsung melaporkan hal tersebut ke Bawaslu.

Dikutip dari Jawa Pos

Sukisno

Jurnalis Utama Rakyatnesia.com Dan Sudah di dunia jurnalistik selama lebih dari 30 tahun. Tulisan berita bojonegoro umum, Review, dan profil sudah bukan hal asing lagi, Lugas dengan Fakta.

Related Articles

Back to top button