Selama 4 Bulan, Satgas Damai Cartenz Tetapkan 31 Anggota KKB Papua jadi Tersangka , Kabar Indonesia
Rakyatnesia – Selama 4 Bulan, Satgas Damai Cartenz Tetapkan 31 Anggota KKB Papua jadi Tersangka Pencarian seputar Berita Nasional di dunia maya kian banyak dilaksanakan masyarakat Indonesia, meski sesungguhnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.
[quads id=10]
Pada artikel Selama 4 Bulan, Satgas Damai Cartenz Tetapkan 31 Anggota KKB Papua jadi Tersangka ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian cara penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget mengamati atau membacanya. Jika anda suka dengan info ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.
[quads id=10]
Rakyatnesia.com – Satuan Tugas Operasi Damai Cartenz 2023 telah berjalan 4 bulan. Selama periode tersebut, Satgas berhasil mengungkap beberapa kasus di Papua yang mengganggu keamanan.
Setidaknya ada 31 anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dan kelompok Kriminal Politik (KKP) yang ditetapkan sebagai tersangka. Mereka terlibat langsung dalam sederetan aksi kejahatan di Papua.
“Pada Januari 2023 tepatnya tanggal 11 Januari kami mengamankan SK yang merupakan simpatisan dari KKB. Kemudian pada 16 Januari, kami melakukan penangkapan terhadap GW yang diduga kuat terlibat dalam pembacokan 2 tukang ojek di Puncak Jaya,” kata Kepala Operasi Damai Cartenz 2023 Kombes Pol Faizal Ramadhani dalam keterangan tertulis, Rabu (3/5).
Baca Juga: Satgas Damai Cartenz Sita 13 Senpi dan 710 butir Amunisi Milik KKB Papua Selama 4 Bulan Operasi
Kemudian Pada 17 Januari, Satgas kembali mengamankan ES dan di dalam tasnya ditemukan 1 buah bendera Bintang Kejora. Sehari kemudian tim kembali menangkap AH dan MK yang berperan sebagai pemasok senjata dan amunisi ke kelompok KKB Yahukimo dengan TKP Kabupaten Boven Digoel.
Pada tanggal yang sama, tim mengamankan EG yang berperan sebagai mata-mata KKB Wilayah Nduga serta mengamankan seorang berinisial YG karena membawa amunisi di Kabupaten Paniai.
Pada 22 Januari, Satgas kembali berhasil mengamankan 13 simpatisan KNPB Sentani di Jayapura. Lalu pada 23 Januari ada penemuan amunisi di TPS SP-2 Timika, dan pada 26 Januari Wakil Bupati Pegunungan Bintang menyerahkan salah satu simpatisan KKB berinisial AK ke aparat.
Baca Juga: Eks Anggota KKB Papua Serahkan 6 Pucuk Senjata Api ke Pangdam Cenderawasih
Selain itu, pada 30 Januari, Satgas melaksanakan penggerebekan di asrama Aksop Kabupaten Pegunungan Bintang dan berhasil mengamankan 21 orang serta sejumlah barang bukti. Pada hari yang sama telah menyerahkan diri DPO berinisial BL yang terlibat dalam kasus perencanaan membawa senjata ke Kawe (Pendulangan).
Pada 3 Maret, kembali dilakukan penangkapan terhadap jaringan KKB sebanyak 15 orang di Kabupaten Jayawijaya. Pada 7 Februari tim mengamankan jaringan KKB di Wamena, kemudian pada 8 Februari telah diamankan seorang berinisial MK yang terlibat dalam penembakan karyawan PT Delarosa.
Pada 16 Februari juga diamankan pelaku tindak pidana narkoba dan senjata berserta amunisi. Pada 21 Februari, Satgas Ops Damai Cartenz 2023 kembali menangkap JM yang merupakan DPO dari Ditreskrimum Polda Maluku Utara.
“Pada 22 Februari berhasil mengamankan pemuda berinisial YT yang menyimpan peluru sebanyak 10 butir di Kamp Kimak, Kab Puncak, serta pada 23 Februari kembali diamankan 13 orang dalam kasus isu penculikan anak yang berujung aksi penembakan di Wamena,” imbuh Faizal.
Baca Juga: TNI Ultimatum KKB Papua Agar Meletakkan Senjata dan Menyerahkan Pilot Pesawat Susi Air
Pada Maret 2023 tepatnya tanggal 5, Satgas berhasil mengamankan masyarakat yang menyimpan senjata api rakitan di Kabupaten Yahukimo. Pada 11 Maret mengamankan pelaku berinisial EG yang merupakan salah satu pelaku penembakan pesawat Trigana Air di Bandara Kabupaten Yahukimo. Selanjutnya pada 16 Maret tim kembali mengamankan 2 orang yang dicurigai ikut serta dalam pembakaran sekolah SMPN 02 Dekai.
Dikutip dari Jawa Pos