Ada Temuan Mayat Membusuk di Bawah Lift Bandara Kualanamu, Kemenhub Tegur Pengelola , Kabar Indonesia
Rakyatnesia – Ada Temuan Mayat Membusuk di Bawah Lift Bandara Kualanamu, Kemenhub Tegur Pengelola Pencarian perihal Berita Nasional di dunia online kian banyak dilaksanakan masyarakat Indonesia, meski sebetulnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.
[quads id=10]
Pada artikel Ada Temuan Mayat Membusuk di Bawah Lift Bandara Kualanamu, Kemenhub Tegur Pengelola ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian sistem penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget mengamati atau membacanya. Jika anda senang dengan info ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.
[quads id=10]
Rakyatnesia.com – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melayangkan surat teguran kepada PT Angkasa Pura Aviasi selaku penanggung jawab operasional Bandara Internasional Kualanamu, Medan. Hal itu menyusul adanya kasus temuan mayat yang telah membusuk di bawah lift di dalam terminal bandara tersebut.
”Kami telah mengirimkan surat teguran kepada PT Angkasa Pura Aviasi yang berkewajiban memastikan keselamatan, keamanan, dan pelayanan di bandara tersebut,” ungkap Direktur Jenderal Perhubungan Udara Maria Kristi Endah Murni melalui keterangan tertulis.
Kristi menerangkan, PT Angkasa Pura Aviasi merupakan penanggung jawab tunggal (single accountable) operasional di Bandara Kualanamu. Karena itu, pihaknya juga telah memerintahkan agar lebih meningkatkan aspek keselamatan, keamanan, dan kenyamanan di bandara. Termasuk segera memperbaiki fasilitas yang mengalami kerusakan.
Kristi melanjutkan, pihaknya juga memerintah Kantor Otoritas Bandara Wilayah II untuk lebih meningkatkan pengawasan terhadap pelayanan bandara di wilayah kerjanya. Tujuannya, kejadian serupa tidak terulang. ”Kami akan melakukan evaluasi setelah hasil penyelidikan kepolisian keluar dan diketahui penyebabnya,” terangnya.
Baca Juga: Hari Buruh, Kereta Bandara dan KRL Tak Layani Penumpang di 2 Stasiun Ini
Menurut Kristi, Ditjen Hubud dan Angkasa Pura Aviasi menyerahkan proses penyelidikan kepada Polsek Bandara Kualanamu. Sedangkan penanganan korban dilakukan Polresta Deli Serdang.
”Guna kepentingan keselamatan dan penyelidikan, untuk sementara lift di TKP tidak difungsikan dahulu sampai penyelidikan selesai,” ucapnya.
Kristi menerangkan, pihaknya melalui Kantor Otoritas Bandara Wilayah II Medan menerima informasi mengenai penemuan mayat di bawah lift di dalam terminal Bandara Internasional Kualanamu, Medan, pada Kamis (27/4). Kala itu, petugas keamanan bandara (avsec) mencium bau bangkai pada area lift gedung terminal bandara. Mereka lantas melaporkan hal itu kepada teknisi lift.
”Setelah dilakukan pengecekan, ditemukan mayat perempuan di bawah lift. Temuan itu dilaporkan kepada Polsek Bandara dan diikuti sterilisasi di area lift,” jelasnya.
Dari Sumut, Head of Corporate Communications PT Angkasa Pura Aviasi Dedi Al Subur mengatakan, data-data dan keterangan yang dibutuhkan sudah disampaikan kepada pihak kepolisian. ”Bandara Kualanamu mendukung proses penyelidikan yang dilakukan kepolisian. Saat ini data-data, termasuk rekaman CCTV, sudah kami serahkan. Sejumlah personel aviation security dan personel teknik juga sudah memberikan keterangan kepada polisi,” ujarnya kemarin (30/4), seperti dilansir Sumut Pos.
Baca Juga: Setelah PPP Ikut Gerbong PDIP, Megawati: Banyak Yang Mau Gabung, tapi Masih Malu-Malu Kucing
Dia menambahkan, pihaknya telah bertemu dengan keluarga korban untuk menyampaikan rasa dukacita mendalam. Bandara Kualanamu juga telah melakukan audit secara berkala terhadap fasilitas bandara, baik di sisi darat (land side) maupun udara (air side). ”Audit terhadap fasilitas dilakukan berkala, termasuk untuk menyambut Angkutan Lebaran 2023 yang saat ini tengah berlangsung,” imbuhnya.
Kapolres Deli Serdang Kombespol Irsan Sinuhaji mengungkapkan, korban bernama Asiah Shinta Dewi Hasibuan, 43, merupakan warga Jalan Garuda, Kelurahan Sei Sikambing, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan.
”Diduga, dia tidak mengetahui kerja lift yang berbeda pintu masuk dan pintu keluar. Saat di dalam lift, korban panik dan membuka paksa pintu masuknya sehingga pintu terbuka dan dia langsung jatuh ke lantai dasar,” katanya.
Dikutip dari Jawa Pos