Nasional

Jasa Marga Catat 806.692 Kendaraan Kembali ke Jakarta Via Tol Jabotabek dan Jabar , Kabar Indonesia

Rakyatnesia – Jasa Marga Catat 806.692 Kendaraan Kembali ke Jakarta Via Tol Jabotabek dan Jabar Pencarian perihal Berita Nasional di dunia online kian banyak dilaksanakan masyarakat Indonesia, sedangkan sesungguhnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.

[quads id=10]

obat joni kuat

Pada Tulisan Jasa Marga Catat 806.692 Kendaraan Kembali ke Jakarta Via Tol Jabotabek dan Jabar ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian cara penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget mengamati atau membacanya. Jika anda suka dengan berita ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.

[quads id=10]

 

Rakyatnesia.com – PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui anak perusahaannya, PT Jasamarga Metropolitan Tollroad, mencatat total kendaraan yang kembali ke Jakarta sebanyak 806.692 unit. Angka tersebut meningkat 29.95 persen dibanding volume lalu lintas harian normal sebanyak 620.776 kendaraan.

 

Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad, Panji Satriya, mengatakan jumlah tersebut merupakan catatan volume lalu lintas kendaraan yang kembali ke Jakarta di Ruas Tol wilayah Jabotabek dan Jawa Barat.

 

“Volume transaksi di Gerbang Tol (GT) Halim Jalan Tol Dalam Kota meningkat 10,99 persen atau sebanyak 346.387 kendaraan dibanding dari lalu lintas harian normal sebanyak 312.082 kendaraan,” kata Panji Satriya dalam keterangan tertulis, Sabtu (29/4).

 

Lalu, volume lalu lintas di GT Cikunir 4 dan Cikunir 6 Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) terpantau meningkat 19.79 persen atau terealisasi 139.527 kendaraan dari volume lalu lintas harian normal sebanyak 116.475 kendaraan.

 

Sedangkan untuk lalu lintas dari Jalan Tol Layang MBZ menuju Jalan Tol JORR melalui GT Cikunir 6 mengalami peningkatan sebesar 174,12 persen atau sebanyak 118.762 kendaraan dibandingkan lalu lintas harian normal sebanyak 43.325 kendaraan.

 

“Peningkatan volume lalu lintas transaksi di GT Ciawi 2 atau dari arah Puncak menuju Jakarta meningkat 35.68 persen atau sebanyak 202.016 kendaraan dibanding dari lalu lintas harian normal sebanyak 148.894 kendaraan,” jelasnya.

 

Sedangkan arah sebaliknya, yaitu kendaraan yang menuju Puncak mengalami penurunan sebesar 1.40 persen atau sebanyak 160.298 kendaran dibanding dari lalu lintas harian normal sebanyak 162.578 kendaraan  

 

Sementra itu, untuk lalu lintas Jawa Barat terpantau sebanyak 247.328 kendaraan menuju Jakarta dari selatan melalui GT Kalihurip Utama, meningkat 73.72 persen dibandingkan lalu lintas harian normal sebanyak 142.374 kendaraan.

 

Adapun distribusi lalu lintas menuju dan dari kota Bandung Jawa Barat sebagai berikut, di GT Cileunyi Ruas Tol Padaleunyi Jasa Marga mencatat sebanyak 154.495 kendaraan keluar menuju wilayah Rancaekek, Garut, Sumedang dan sekitarnya melalui GT Cileunyi.

 

“Volume lalu lintas transaksi di GT Cileunyi meningkat 15.17 persen dibandingkan lalu lintas harian normal sebanyak 134.141 kendaraan,” ujarnya.

 

Sedangkan volume lalu lintas transaksi dari arah sebaliknya atau yang menuju arah Bandung/Jakarta melalui GT Cileunyi tercatat 199.186 kendaraan atau meningkat 42.46 persen dibanding lalu lintas normal sebanyak 139.818 kendaraan. 

 

Selanjutnya, di GT Pasteur Jalan Tol Padaleunyi volume lalu lintas transaksi di GT Pasteur (keluar) menuju Kota Bandung tercatat 174.486 lebih rendah 1.60 persen dari lalin normal sebanyak 177.327.

 

Lalu, volume lalu lintas transaksi yang meninggalkan Kota Bandung melalui GT Pasteur tercatat 164.099 kendaraan atau meningkat 13.30 persen dibanding lalu lintas normal sebanyak 144.834 kendaraan.

 

Jasa Marga mengimbau kepada masyarakat agar mempersiapkan diri sebelum melakukan perjalanan dengan memastikan fisik dan kendaraan dalam kondisi prima, memperhatikan kecukupan BBM dan saldo e-toll untuk kenyamanan perjalanan. 

 

Pihaknya juga mengimbau kepada pengguna jalan hanya menggunakan satu e-toll yang sama ketika tapping di gerbang tol masuk dan tapping di gerbang tol keluar di jalan tol dengan sistem transaksi tertutup seperti Ruas Tol Cipularang dan Padaleunyi serta Jalan Tol JORR II. 

 

“Lakukan pembaharuan informasi lalulintas, terutama terkait rekayasa lalu lintas seperti contraflow, one way, dan ganjil genap di jalan tol dengan mengakses kanal informasi resmi milik Jasa Marga melalui media sosial, aplikasi Travoy, Call Center 24 jam Jasa Marga di nomor telepon 14080,” tandasnya.

 

Dikutip dari Jawa Pos

Sukisno

Jurnalis Utama Rakyatnesia.com Dan Sudah di dunia jurnalistik selama lebih dari 30 tahun. Tulisan berita bojonegoro umum, Review, dan profil sudah bukan hal asing lagi, Lugas dengan Fakta.

Related Articles

Back to top button