Firdaus Ali Dukung Aksi Positif Kaum Muda , Kabar Indonesia
Rakyatnesia – Firdaus Ali Dukung Aksi Positif Kaum Muda Pencarian seputar Berita Nasional di dunia online kian banyak dilaksanakan masyarakat Indonesia, padahal hakekatnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.
[quads id=10]
Pada Tulisan Firdaus Ali Dukung Aksi Positif Kaum Muda ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian sistem penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget memperhatikan atau membacanya. Jika anda suka dengan info ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.
[quads id=10]
MENCURI perhatian lewat konten-konten pro lingkungan di medsos, anak-anak muda seperti Kalangsari Pride perlu mendapatkan perhatian lebih. Firdaus Ali, peneliti dan pengajar Program Studi Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Indonesia, menyebut kelompok-kelompok itu sebagai amunisi dalam memerangi masalah lingkungan.
Sebenarnya, gerakan semacam itu sudah muncul pada awal 2000-an. Namun, ketika itu masyarakat belum mengenal medsos dan mendayagunakannya dengan baik. “Kini medsos begitu berdampak,” terang Ali saat dihubungi Jawa Pos tadi malam (29/4).
Dia menyambut baik kemunculan Kalangsari Pride di Tasikmalaya atau Pandawara di Bandung. Sebab, mereka kemudian membuat keberadaan kelompok-kelompok serupa di kota-kota lain juga tersorot. “Semangat ini harus diperhatikan. Anak muda kaau mendapat perhatian akan menjadi semakin hebat,” paparnya.
Baca Juga: Bank DKI Ajak Generasi Muda Peduli Lingkungan Dengan JakOne Artri
Kadang kala, konten-konten bertema lingkungan sengaja dibuat untuk kapitalisasi. Namun, menurut Ali, hal tersebut tidaklah buruk. Harus tetap ada konten-konten lingkungan untuk menggedor pemerintah dan publik yang masih abai pada isu tersebut. ’’Saya juga menugaskan mahasiswa untuk membuat konten digital isu lingkungan. Ini merupakan kampanye lingkungan,” ujarnya.
Anak muda, lanjut Ali, adalah amunisi yang kuat dalam menangani masalah lingkungan. ’’Kini concern masyarakat global berfokus pada isu lingkungan. Sebab, sejak November lalu kita membuat sejarah baru. Kini, jumlah manusia mencapai 8 miliar jiwa. Itu jumlah terbanyak sejak bumi diciptakan,” paparnya.
Artinya, isu lingkungan akan menjadi sangat krusial di masa mendatang. Air, misalnya. Belahan bumi yang satu mungkin kekurangan air, tapi di belahan lainnya justru kelebihan air. Termasuk mengalami bencana banjir dan sebagainya. ’’Karena itu, anak muda Indonesia perlu kita dukung, apalagi yang peduli lingkungan semacam ini,” urai pendiri sekaligus pimpinan Indonesia Water Institute tersebut. (idr/c17/hep)
Dikutip dari Jawa Pos