PDIP Akan Bahas Cawapres Ganjar Bersama PPP dan Hanura , Kabar Indonesia
Rakyatnesia – PDIP Akan Bahas Cawapres Ganjar Bersama PPP dan Hanura Pencarian seputar Berita Nasional di dunia online kian banyak dikerjakan masyarakat Indonesia, padahal hakekatnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.
[quads id=10]
Pada Tulisan PDIP Akan Bahas Cawapres Ganjar Bersama PPP dan Hanura ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian sistem penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget memandang atau membacanya. Jika anda suka dengan info ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.
[quads id=10]
Rakyatnesia.com – Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah menyambut baik kerja sama dengan Partai Persatuan Pembagunan (PPP) yang secara konkret mendukung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (Capres) untuk Pemilu 2024. Said menyebut, kerja sama yang dilakukan Rakyatnesia PDIP dan PPP tidak banyak drama politik, yang basa basi.
Baca Juga: Kepercayaan Publik Terhadap Kejagung Tembus 80,6 Persen
“Meskipun telah bergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), PPP tetap otonom. Dan tidak banyak drama dalam berpolitik dengan berbagai gelaran pertemuan politik yang tanpa hasil. Dukungan PPP terhadap Ganjar Pranowo menunjukkan sikap politik PPP yang kongkrit, tidak banyak basa basi, hal ini terjadi lantaran kedua partai punya sejarah panjang dalam bekerja sama. Tentu kami sangat hormat setinggi tingginya atas kepercayaan ini,” kata Said Abdullah kepada wartawan, Minggu (30/4).
Ketua DPD PDIP Jawa Timur ini mengungkapkan, kerjasama Rakyatnesia PDIP dan PPP telah terjalin sangat lama. Menurutnya, PDIP dan PPP sebagai partai yang sama-sama pernah merasakan tekanan politik dari orde baru. Mengingat, pada 1997 banyak simpatisan PDI dan PPP mendeklarasikan poros Mega-Bintang, yakni persatuan kekuatan arus bawah Rakyatnesia PDI dan PPP melawan tekanan orde baru.
“Kami punya jejak sosio-historis yang sangat lama,” tegas Said.
Terlebih mantan Ketua Umum PPP Hamzah Haz pernah menjadi Wakil Presiden mendampingi Megawati Soekarnoputri, saat menjabat sebagai Presiden pada periode 2001 -2004.
“Artinya komunikasi kedua pucuk pimpinan partai telah lama terajut kerjasama yang harmonism dan hal itu kita rawat hingga kini meskipun banyak sekali dinamika politik yang terjadi. Sejarah membuktikan hubungan PDI Perjuangan dan PPP tidak pernah ada jurang pemisah,” ungkap Said.
Bahkan, PPP saat ini ikut menopang stabilitas pemerintahan Presiden Jokowi, baik saat periode Jokowi dan Jusuf Kalla, maupun periode saat ini, Jokowi – KH Ma’ruf Amin. Karena dukungan inilah, pemerintahan Presiden Jokowi dapat berjalan dengan baik.
Said menyebut, di berbagai daerah banyak kader PPP yang juga menopang jalannya pemerintahan daerah, bersama kader PDI Perjuangan. Ia mencontohkan, Ganjar Pranowo yang menjabat Gubernur Jawa Tengah saat ini didampingi mendampingi oleh Gus Taj Yasin yang merupakan putera alm. KH Maemun Zuber, ulama paling berpengaruh di PPP.
Baca Juga: Hasil Balapan MotoGP Spanyol: Bagnaia Menangi Duel Vs Binder dan Raih Juara
“Hampir lima tahun mendampingi Ganjar Pranowo di Jateng, kedua kompak, harmonis dalam memajukan Jawa Tengah. Legecy ini makin menggenapi bahwa kerjasama dengan PPP menyenangkan,” papar Said.
Oleh karena itu, Said meyakini PDIP bersama PPP dan juga Hanura yang sudah menyatakan dukunga akan segera menjadi kerja sama politik, untuk mengerucutkan visi besar ke depan. Termasuk sosok calon wakil presiden yang dipandang layak dalam mendampingi Ganjar Pranowo mewujudkan visi tersebut.
“Kami bersama PPP dan Hanura serta partai lainnya yang akan segera mengerucutkan visi besar kedepan, termasuk membahas sosok calon wakil presiden,” ungkap dia. (*)
Dikutip dari Jawa Pos