Nasional

Kemenhub Sebut 50 Persen Kendaraan Belum Balik dari Sumatera , Kabar Indonesia

Rakyatnesia – Kemenhub Sebut 50 Persen Kendaraan Belum Balik dari Sumatera Pencarian perihal Berita Nasional di dunia online kian banyak dijalankan masyarakat Indonesia, sedangkan hakekatnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.

[quads id=10]

Pada Tulisan Kemenhub Sebut 50 Persen Kendaraan Belum Balik dari Sumatera ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian cara penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget mengamati atau membacanya. Jika anda senang dengan info ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.

[quads id=10]

 

Rakyatnesia.com – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melaporkan sekitar 50 persen kendaraan belum kembali dari Sumatera ke Jawa melalui angkutan penyeberangan. Untuk itu, Kemenhub bersama stakeholder terkait tetap melakukan antisipasi lonjakan arus balik dari Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni ke Merak hingga akhir pekan ini.

 

Terkait itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta masyarakat untuk menghindari kepadatan kendaran yang akan menyeberang dari Sumatera ke Jawa di hari puncak arus balik kedua.

 

“Masyarakat diimbau untuk menghindari melakukan perjalanan balik pada Minggu dan Senin, 30 April dan 1 Mei 2023,” kata Menhub Budi dalam keterangan resmi, ditulis Sabtu (29/4).

 

Sebelumnya, pada Jumat (28/4) bersama Kakorlantas Polri Firman Santyabudi, Menhub memantau situasi pergerakan arus balik angkutan penyeberangan rute Merak Bakauheni dari udara melalui helikopter.

 

Dari pantauan udara, Menhub menyebut situasi arus balik di Bakauheni maupun di Merak masih terpantau lancar. Meski demikian, ia mewanti-wanti bahwa akan ada lonjakan pada akhir pekan ini.

 

“Tetapi harus diingat bahwa ada masyarakat yang mudiknya masih lama dan baru akan pulang akhir pekan ini. Untuk itu kita harus layani dengan baik dan saya minta Dirut ASDP untuk menjaga ini. Mudah-mudahan tidak terjadi suatu lonjakan yang besar. Kalaupun itu terjadi kita sudah siap mengantisipasinya,” ujar Menhub.

 

Menhub mengungkapkan, sejumlah langkah antisipasi telah disiapkan untuk mengantisipasi lonjakan arus balik di Bakauheni hingga akhir pekan ini. Salah satunya yaitu melakukan pengaturan arus kendaraan, dengan cara jika Pelabuhan Bakauheni sudah padat maka kendaraan akan dialihkan ke Pelabuhan Panjang dan sebaliknya.

 

Adapun saat ini, kapasitas Bakauheni mampu menampung 39 ribu kendaraan, sehingga akan tertangani dengan baik jika ada lonjakan kendaraan. Lebih lanjut Menhub mengatakan, terdapat sejumlah hal positif yang dihasilkan dalam penyelenggaraan arus mudik dan balik Lebaran tahun ini, baik di Merak-Bakauheni maupun di tempat lain.

 

Diantaranya, pemudik yang kooperatif untuk membeli tiket secara daring jauh-jauh hari serta jumlah pengguna sepeda motor yang menurun. Bahkan diklaim, kecelakaan lalin menurun dan di Tol Trans Jawa kecepatan meningkat, serta waktu tempuh menjadi lebih cepat.

 

“Ini adalah suatu indikator yang baik. Saya mengapresiasi pihak yang telah membantu, termasuk rekan media yang ikut mensosialisasikan pembelian tiket secara daring, sehingga penggunaannya sudah mencapai 90 persen lebih,” tuturnya.

 

Berdasarkan data Ditjen Perhubungan Darat, jumlah penumpang dan kendaraan yang telah menyeberang dari Pulau Jawa ke Pulau Sumatera pada arus mudik mulai H-10 s.d H Lebaran yaitu sebanyak 920.054 orang dan 213.737 unit kendaraan.

 

Sementara, yang telah menyeberang dari Pulau Sumatera ke Pulau Jawa pada arus balik mulai H2 s.d H+4 Jumat pagi sebanyak 463.847 orang dan 104.046 unit kendaraan.

 

Dikutip dari Jawa Pos

Sukisno

Jurnalis Utama Rakyatnesia.com Dan Sudah di dunia jurnalistik selama lebih dari 30 tahun. Tulisan berita bojonegoro umum, Review, dan profil sudah bukan hal asing lagi, Lugas dengan Fakta.

Related Articles

Back to top button