Blokir Rekening Milik AKBP Achiruddin, PPATK Duga Terdapat Transaksi Mencurigakan , Kabar Indonesia
Rakyatnesia – Blokir Rekening Milik AKBP Achiruddin, PPATK Duga Terdapat Transaksi Mencurigakan Pencarian seputar Berita Nasional di dunia online kian banyak dijalankan masyarakat Indonesia, walaupun hakekatnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.
[quads id=10]
Pada Tulisan Blokir Rekening Milik AKBP Achiruddin, PPATK Duga Terdapat Transaksi Mencurigakan ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian sistem penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget mengamati atau membacanya. Jika anda suka dengan info ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.
[quads id=10]
Rakyatnesia.com – Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) memblokir rekening milik mantan Kabag Bin Ops Ditnarkoba AKBP Achiruddin Hasibuan. Hal ini pun dibenarkan oleh Kepala PPATK Ivan Yustiavandana.
“Iya benar,” kata Ivan kepada Rakyatnesia.com, Kamis (27/4).
“Demikian memang dugaan transaksi mencurigakan,” ucap Ivan.
Achiruddin Hasibuan tercatat pernah menjabat sebagai Kasat Narkoba Polres Deli Serdang. Ia juga pernah bertugas di Panit I Unit Sub II Ditnarkoba Polda Sumut.
Harta kekayaan perwira menengah Polri itu menjadi sorotan usai sang anak menganiaya seorang mahasiswa. Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), AKBP Achiruddin tercatat memiliki harta kekayaan senilai Rp 467.548.644.
Ia juga tercatat memiliki harta berupa alar transportasi yakni Toyota Fortuner tahun 2006 senilai Rp 370 juta. Selain itu, AKBP Achiruddin juga tercatat memiliki harta berupa kas dan setara kas yang jumlahnya sebesar Rp 51.218.644.
Sejumlah warganet justru tidak percaya dengan harta kekayaan AKBP Achiruddin. Sebab, diduga memiliki kendaraan mewah yang kerap dipamerkan Achiruddin, seperti Harley Davidson dan mobil Rubicon.
Selain Rubicon, melalui akun Instagram pribadinya @achiruddinhasibuan, Achiruddin juga kerap nampak sedang mengendarai motor Harley Davidson.
Namun, dua kendaraan mewah itu tak dilaporkan Achiruddin ke dalam LHKPN KPK. Achiruddin mengeklaim hanya memiliki harta sebanyak Rp 467 juta.
Dikutip dari Jawa Pos