Soal Cawapres Ganjar Pranowo, PDIP Pertimbangkan Rekam Jejak dan Kecocokan , Kabar Indonesia
Rakyatnesia – Soal Cawapres Ganjar Pranowo, PDIP Pertimbangkan Rekam Jejak dan Kecocokan Pencarian perihal Berita Nasional di dunia maya kian banyak dilaksanakan masyarakat Indonesia, padahal sesungguhnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.
[quads id=10]
Pada artikel Soal Cawapres Ganjar Pranowo, PDIP Pertimbangkan Rekam Jejak dan Kecocokan ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian cara penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget memandang atau membacanya. Jika anda suka dengan berita ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.
[quads id=10]
Â
Â
Â
Hasto pun menyinggung kecocokan Rakyatnesia pemimpin Indonesia terdahulu, salah satunya Presiden RI pertama Soekarno dengan Wakil Presiden RI pertama Muhammad Hatta. Menurutnya, pasangan itu cocok satu sama lain sampai disebut dwitunggal.Â
Â
“Ya, ini, kan, kita sudah berpengalaman hidup berbangsa dan bernegara, zaman Bung Karno (Soekarno) dahulu dengan Bung Hatta merupakan Dwi Tunggal yang tidak tergantikan kemudian kita melihat bagaimana kesesusaian, chemistry tadi saling melengkapi,” ungkap Hasto.
Â
Ia juga menyinggung kecocokan Rakyatnesia Presiden RI kelima Megawati Soekarnoputri dengan Hamzah Haz. Saat itu, kata Hasto, Mega sempat berbicara bahwa presiden dan wakil presiden itu merupakan suatu kesatuan.
Â
“Ketika Bu Megawati dalam tanda petik saat itu dijodohkan oleh MPR untuk bertemu dengan Pak Hamzah Haz dan Pak Hamzah dari PPP menjadi Wapres RI dari Bu Megawati, saat itu Ibu Megawati jelas-jelas bicara dengan beliau bahwa presiden dan wakil presiden itu satu kesatuan kepemimpinan, jika salah satu batuk yang lain ikut batuk,” ucap Hasto.
Â
“Maka kemudian beliau (Megawati) berpesan, Pak Hamzah, kalau nanti memimpin sidang, kalau saya mau ambil keputusan sebelum ketok palu, kalau ada sesuatu yang kurang berkenan, tolong saya dikasih kode. Ini kan menunjukkan kesatupaduan kepemimpinan yang luar biasa,” papar Hasto.
Â
Oleh karena itu, Hasto menyebut, faktor kesamaan presiden dan wakil presiden sangat menentukan, agar bisa membawa bangsa ke arah positif seperti yang ditunjukkan pemimpin terdahulu.Â
Â
“Presiden dan Wapres bertemu ini kan ada secara empiris menunjukkan hal-hal yang sangat positif dan kemudian berdasarkan konstitusi Wapres RI itu membantu Presiden RI sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan, sehingga perannya sangat penting, untuk itulah kesatupaduan pimpinan ini menjadi hal yang sangat penting,” pungkas Hasto.
Dikutip dari Jawa Pos