Nasional

Arus Balik 2024, Masih Ada 650 Ribu Lebih Kendaraan yang Belum Kembali ke Jakarta , Kabar Indonesia

Rakyatnesia – Arus Balik 2024, Masih Ada 650 Ribu Lebih Kendaraan yang Belum Kembali ke Jakarta Pencarian seputar Berita Nasional di dunia online kian banyak dilaksanakan masyarakat Indonesia, walaupun sesungguhnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.

[quads id=10]

Pada artikel Arus Balik 2024, Masih Ada 650 Ribu Lebih Kendaraan yang Belum Kembali ke Jakarta ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian sistem penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget memperhatikan atau membacanya. Jika anda senang dengan info ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.

[quads id=10]

 

Rakyatnesia.com – Korlantas Polri memprediksikan masih ada ratusan ribu kendaraan pemudik yang belum kembali ke Jakarta. Itu terungkap sesuai data total kendaraan yang melintas di empat gerbang telah mencapai 553.300 kendaraan.

Sementara data arus mudik tahun 2023, setidaknya ada 1.602.469 kendaraan yang keluar dari Jakarta. Artinya masih ada 657.675 ribu kendaraan yang belum kembali ke Jakarta atau sekira 65 persen kendaraan.

“Jadi masih 657.675 kendaraan atau sekitar 66,8 persen yang belum balik ke Jakarta,” kata Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi dalam kepada wartawan, Kamis (27/4).

Adapun kendaraan dari arah timur yaitu, dari Cikatama dan Kalitama sudah masuk ke Jakarta sebanyak 327.024 kendaraan. Sementara, kendaraan yang masuk itu dari proyeksi kendaraan yang keluar saat arus mudik sebanyak 984.699 kendaraan.

“Proyeksi sebanyak 984.699 kendaraan dari arah Cikatama dan Kalitama,” ujarnya

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo telah mengimbau para pemudik untuk menunda melakukan perjalanan balik setelah 26 April 2023.

Dalam imbauannya, Presiden Jokowi juga menjelaskan bahwa memundurkan perjalanan balik juga berlaku untuk aparatur sipil negara (ASN), TNI, Polri, BUMN hingga karyawan swasta.

“Jadi bisa perpanjang cuti, work from home (WFH) dari kampung halaman, atau work from anywhere (WFA), atau bisa izin atasan, dan sebagainya,” kata Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, Selasa (25/4).

Dikutip dari Jawa Pos

Sukisno

Jurnalis Utama Rakyatnesia.com Dan Sudah di dunia jurnalistik selama lebih dari 30 tahun. Tulisan berita bojonegoro umum, Review, dan profil sudah bukan hal asing lagi, Lugas dengan Fakta.

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button