Diduga Meninggal Tak Wajar, Makam Bayi di Tulungagung Dibongkar , Kabar Indonesia
Rakyatnesia – Diduga Meninggal Tak Wajar, Makam Bayi di Tulungagung Dibongkar Pencarian perihal Berita Nasional di dunia maya kian banyak dikerjakan masyarakat Indonesia, walaupun sesungguhnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.
[quads id=10]
Pada Tulisan Diduga Meninggal Tak Wajar, Makam Bayi di Tulungagung Dibongkar ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian cara penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget memperhatikan atau membacanya. Jika anda suka dengan berita ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.
[quads id=10]
Rakyatnesia.com – Satuan Reserse dan Kriminal Polres Tulungagung, Jawa Timur, Kamis (27/4) membongkar makam balita yang diduga meninggal tidak wajar, usai proses persalinan secara mandiri oleh ibunya di sebuah kamar mandi tempat tinggal dia di Desa Ngunggahan, Kecamatan Bandung, Tulungagung.
“Iya, ini pemeriksaan awal karena menduga bayi tersebut mengalami kematian secara tak wajar dan mengarah ke tindak pidana,” kata Kasat Reskrim Polres Tulungagung AKP Agung Kurnia Putra dikutip dari Rakyatnesia, di Tulungagung.
Pembongkaran makam dilakukan menjelang tengah hari, sekitar pukul 10.00 WIB hingga selesai. Setelah makam dibongkar dan jasad bayi perempuan diangkat, petugas lalu melakukan otopsi.
“Kami lakukan otopsi di tempat, setelah itu langsung kami makamkan dengan layak, dan secara keagamaan,” jelasnya.
Hasil otopsi selanjutnya akan dianalisis oleh dokter forensik, karena ada beberapa sampel yang masih membutuhkan pemeriksaan forensik di laboratorium.
“Kami akan sampaikan (hasilnya) setelah ada kesimpulan resmi dari tim forensik,” katanya.
Dijelaskan, balita berjenis kelamin perempuan itu meninggal setelah dilahirkan pada Minggu (23/4) pagi.
Ibu bayi berinisial AY ,22, melahirkan di rumahnya tanpa pertolongan petugas medis, dan memotong sendiri pusarnya menggunakan gunting.
Setelah melahirkan, AY pingsan selama sekitar 30 menit di kamar mandi lantaran mengalami pendarahan hebat. Setelah sadar, AY menghubungi temannya untuk meminta tolong.
Baca Juga: Cegah Krisis Pengungsi, PBB Serukan Upaya Perdamaian di Sudan
AY dibawa ke RSU Muhammadiyah untuk mendapat pertolongan medis. Oleh petugas ditanya kondisi bayi, dan dijawab oleh AY sudah meninggal.
Tak berselang lama ayah AY, yang berinisial SP datang ke RSU Muhammadiyah dengan menenteng tas plastik hitam berisi mayat bayi tersebut.
Oleh petugas, jenazah bayi langsung dibersihkan dan diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. Sedang AY dirujuk ke RSUD dr. Iskak, lantaran pendarahan parah.
Dari pemeriksaan terhadap AY, bayi itu merupakan hasil hubungan dengan pacarnya IB warga Ngadisuko, yang saat ini bekerja sebagai PMI di Taiwan.
Dikutip dari Jawa Pos