Sandiaga Uno: Pengunduran Diri Bagian dari Etika Politik , Kabar Indonesia
Rakyatnesia – Sandiaga Uno: Pengunduran Diri Bagian dari Etika Politik Pencarian perihal Berita Nasional di dunia maya kian banyak dikerjakan masyarakat Indonesia, sedangkan hakekatnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.
[quads id=10]
Pada Tulisan Sandiaga Uno: Pengunduran Diri Bagian dari Etika Politik ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian cara penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget memperhatikan atau membacanya. Jika anda suka dengan info ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.
[quads id=10]
Rakyatnesia.com – Keputusan Sandiaga Salahuddin Uno untuk undur diri dari Partai Gerindra memang hak atau pilihannya. Namun, rencana perpindahan itu meninggalkan kekecewaan. Gerindra menilai keputusan Sandi (sapaan Sandiaga Salahuddin Uno) mundur tersebut tentu tidak perlu dicontoh para kader.
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, pihaknya cukup terkejut saat Sandi menyampaikan surat pengunduran diri yang disampaikan melalui Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Sufmi Dasco Ahmad pada Minggu (23/4). Sebab, dalam halalbihalal di rumah Prabowo sehari sebelumnya, Muzani mengaku sudah meminta Sandi tidak meninggalkan Gerindra. ”Sabtu (22/4) kami merasa Pak Sandi tidak akan meloncat,” ungkapnya di Tangerang kemarin (24/4).
Bahkan, saat bertemu di rumah Prabowo, Muzani bersama Sandi telah berjanji untuk bertemu lagi pada Senin malam kemarin. Rencananya, dalam pertemuan Muzani akan menyampaikan pesan Prabowo untuk berjuang dengan sabar, konsisten, dan tetap bersama-sama. Namun, justru Sandi memutuskan untuk mundur lebih dulu.
Muzani lantas menyampaikan jasa besar Prabowo yang sudah membesarkan nama Sandi di kancah politik. Ketika bergabung dengan Gerindra pada 2014, Sandi bukanlah seorang tokoh politik yang dikenal publik. Hanya dikenal di kalangan pengusaha. Prabowo lalu membantunya dengan mengusung sekaligus memenangkannya pada Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017.
Baca Juga: Titipan Surat Sandiaga Uno untuk Prabowo Subianto
Tak lama berselang, Prabowo lantas mengajaknya untuk maju sebagai calon wakil presiden di Pilpres 2019. Tak berhenti sampai situ, saat Gerindra masuk pemerintah, partai juga memberinya kursi sebagai menteri. ”Ketika posisinya sekarang ini cukup bagus, dengan reputasi yang sudah dikenal luas oleh masyarakat, sepertinya dia (Sandi, Red) tergoda survei,” sindirnya.
Sebelumnya Sandi menyebut keputusan yang diambil untuk keluar dari Gerindra cukup berat. Melalui Dasco, Sandi sudah menyampaikan permohonan maaf. ”Saya sampaikan beberapa pemikiran sekaligus juga kalau ada kesalahan selama ini maaf lahir batin,” ujar Sandi saat berada di kediaman Dasco.
Sandi menyebutkan, proses pengunduran diri untuk memilih berlabuh di partai lain juga bagian dari etika berpolitik. ”Tentu semua harus ada mekanisme, administrasi, etika, dan hormat kepada yang saya sangat teladani, Pak Prabowo. Beliau negarawan,” terangnya. (far/c9/hud)
Dikutip dari Jawa Pos