Pengendara Sepeda Motor Scopy Nabrak Becak dari Belakang, di Jalan Raya Kapas

Sukisno

Bagikan

BOJONEGORO (Rakyat Independen)- Lagi, kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) menabrak dari belakang alias menyeruduk terjadi lagi di wilayah hukum Polres Bojonegoro. Kali ini, kecelakaan sepeda motor Scopy menabrak pengayuh becak hingga pengendara Scopy dan pengayuh becak dan penunpangnya mengalami luka-luka dan harus dilarikan ke rumah sakit terdekat, Senin (24/4/2017) sekira pukul 03.30 wib.

Peristiwa kecelakaan yang terjadi di Jalan Raya Bojonegoro – Babat, tepatnya di Jalan Raya Kapas, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, antara sepeda motor Scopy dengan nomor polisi (nopol) S-6789-DE, yang dikendarai Effendi Achmad (32), warga yang diketahui beralamat di Jalan Danau Aji RT 029, Kampung Melayu, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur,

Sepeda motor Scopy tersebut melaju dari barat ke timur, dan pengendaranya dimungkinkan kurang hati-hati sehingga menabrak dari belakang becak yang berada di depannya yang dikayuh oleh Anwar (34), warga Desa Sendangrejo, RT 018, RW 002, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, yang membawa penumpang, Sunarti (41) yang beralamat di Desa Cipete Selatan, RT 002, RW 001, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan.

Akibat kecelakaan tersebut, pengendara sepeda motor dan pengayuh becak serta penumpangnya, mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke RSUD Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro.

Untuk tahap awal, kecelakaan tersebut ditangani anggota Polsek Kapas, selanjutnya barang bukti dan penanganan kecelakaan tersebut dilimpahkan ke Unit Laka Lantas Satlantas Polres Bojonegoro.

Kapolsek Kapas AKP Ngatimin kepada para awak media membenarkan jika telah terjadi kecelakaan lalu lintas di wilayahnya. Dimana, sepeda motor Scopy menabrak dari belakang pengayuh becak hingga membuat mereka yang terlibat laka itu mengalami luka-luka dan harus dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Kapolsek Kapas AKP Ngatimin kembali mengingatkan kepada seluruh warga masyarakat pengguna jalan agar selalu waspada dan lebih berhati-hati saat berkendara di jalan-raya. Perhatikan rambu rambu lalu lintas dan marka jalan, perhatikan juga batas kecepatan kendaraan. Selain itu, jika dirasa lelah, mengantuk atau bahkan sakit, jangan ambil risiko untuk berkendara sebaiknya istirahat dulu. Kecerobohan di jalan raya dapat membahayakan diri sendiri, juga bisa membahayakan orang lain.

“Jadilah Pelopor Keselamatan Berlalu-lintas dan Jadikan Keselamaan Sebagai Kebutuhan,” tegasnya. **(Kis/Red).

Bagikan

Also Read

Tinggalkan komentar