News

Hati-Hati, Kasus Covid di Jawa Timur Terpantau Naik , Kabar Terkini

Rakyatnesia – Hati-Hati, Kasus Covid di Jawa Timur Terpantau Naik Pencarian seputar Berita Nasional di dunia online kian banyak dilaksanakan masyarakat Indonesia, meski sesungguhnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.

[quads id=10]

Pada artikel Hati-Hati, Kasus Covid di Jawa Timur Terpantau Naik ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian sistem penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget memandang atau membacanya. Jika anda suka dengan info ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.

[quads id=10]

Rakyatnesia.com–Berdasar asesmen situasi pandemi Covid-19 di Indonesia per 24 April, positivity rate di Jatim mencapai 10,32 persen.

Angka itu, di atas ambang batas yang ditentukan organisasi kesehatan dunia WHO. Yakni, 5 persen.

Meskipun demikian, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, RS masih relatif terkendali. Sebab, tingkat keterisian RS atau BOR masih berada di ambang memadai yaitu 6,29 persen dari 30 Maret hingga 19 April.

”Tentu kami semua tidak ingin keadaan kembali memburuk. Karena semua usaha telah kita lakukan bersama untuk bangkit dari Covid-19,” kata Khofifah.

Gubernur Khofifah menyebutkan, per 24 April, berdasar data nasional menunjukkan, kasus Covid-19 di Jawa Timur kembali mengalami peningkatan. Terjadi penambahan 119 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 dari 697 kasus aktif. Sehingga kasus kumulatif Covid-19 di Jatim mencapai 641.307.

”Kemarin, ada 119 kasus Covid-19 baru yang terkonfirmasi di Jawa Timur. Selain itu, dilaporkan bahwa terdapat 2 varian Arcturus yang ditemukan di Jatim,” papar Khofifah.

”Meskipun demikian, saya harap semua tetap tenang, karena kebanyakan kasus baru yang sudah divaksin booster gejalanya ringan. Oleh karena itu tidak perlu panik tetapi saya imbau vaksinasi booster lebih dikuatkan kembali,” tambah gubernur.

Khofifah meminta bagi warga yang merasa flu atau demam agar menggunakan masker. Demikian juga dengan yang memiliki komorbid.

”Apabila bertemu dengan lansia juga sebaiknya menggunakan masker,” ujar Khofifah.

Dikutip dari Jawa Pos

Sukisno

Jurnalis Utama Rakyatnesia.com Dan Sudah di dunia jurnalistik selama lebih dari 30 tahun. Tulisan berita bojonegoro umum, Review, dan profil sudah bukan hal asing lagi, Lugas dengan Fakta.

Related Articles

Back to top button