Nasional

Karhutla di Perbatasan Kota Dumai-Kabupaten Bengkalis Capai 50 Hektare, Tim Gabungan Berjibaku Padamkan Api , Kabar Indonesia

Rakyatnesia – Karhutla di Perbatasan Kota Dumai-Kabupaten Bengkalis Capai 50 Hektare, Tim Gabungan Berjibaku Padamkan Api Pencarian seputar Berita Nasional di dunia maya kian banyak dijalankan masyarakat Indonesia, meski hakekatnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.

[quads id=10]

Pada Tulisan Karhutla di Perbatasan Kota Dumai-Kabupaten Bengkalis Capai 50 Hektare, Tim Gabungan Berjibaku Padamkan Api ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian cara penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget memperhatikan atau membacanya. Jika anda suka dengan berita ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.

[quads id=10]

Rakyatnesia.com – Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di perbatasan Kota Dumai dan Kabupaten Bengkalis,tepatnya di Desa Pelintung, Dumai dan Desa Tanjung Leban, Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau, yang terjadi sejak (19/4), diperkirakan sudah mencapai 50 hektare. Hal ini dikatakan Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro.

Baca Juga: 298 WNI di Sudan akan Dievakuasi pada Tahap Kedua

“Kebakaran ini diperkirakan sudah mencapai 50 hektare dan saat ini kita masih terus melakukan pemadaman, termasuk pertolongan helikopter water bombing oleh Group Sinar Mas,” kata Setyo Bimo Anggoro dalam siaran pers yang diterima di Pekanbaru, Senin (24/4).

Polres Bengkalis bersama tim gabungan sedang berjibaku di lapangan ikut serta memadamkan karhutla di wilayah Desa Tanjung Leban, Kecamatan Bandar Laksamana, Kabupaten Bengkalis.

“Saat ini masih proses pendinginan oleh tim gabungan yang dipimpin Dandim 0303/Bengkalis, bersama petugas gabungan dari TNI dan BPBD,” katanya.

Petugas, kata Setyo Bimo Anggoro, juga masih berharap dukungan Tim Modifikasi Cuaca (TMC) dari pihak pemerintah terkait untuk membantu upaya pemadaman ini, mengingat areal lahan yang terbakar cukup luas dan tanahnya terdiri dari lahan gambut, sehingga menyulitkan upaya pemadaman dan pendinginan.

Sementara itu, Pelaksana Tugas Fire Operational Management PT Arara Abadi Jhon Pasaribu mengatakan, pihaknya telah menurunkan dua helikopter untuk water bombing dan patroli yaitu jenis Superpuma dan jenis Bell 412 PK.

Pengerahan helikopter itu untuk membantu memadamkan karhutla di tempat yang berjarak 6-7 km dari batas luar konsesi Mitra Usaha APP Sinar Mas di perbatasan Kota Dumai dan Bengkalis yaitu di Desa Tanjung Leban (Kabupaten Bengkalis) dengan Desa Pelintung (Kota Dumai).

Hingga 23 April 2023, sesuai permintaan Satgas Karhutla Riau melalui Kapolres Bengkalis, perusahaan kembali menurunkan dua helikopter untuk membantu personil tim darat RPK (Regu Pemadam Kebakaran) yang telah diturunkan perusahaan mitra.

Baca Juga: 538 WNI Dievakuasi dari Sudan Melalui Jeddah

Ia mengatakan dari hasil pantauan dan analisa melalui udara, kedua titik karhutla tersebut cukup besar dan sangat diperlukan koordinasi dan sinergitas semua pihak, baik dari Satgas dan Pemda Bengkalis maupun Satgas dan Pemkot Dumai.

“Arah kabut asap karhutla mengarah ke utara maupun timur laut Dumai yang diduga akan menutupi pandangan arus lalu lintas Sei Pakning Kabupaten Bengkalis ke Kota Dumai serta Kota Dumai sendiri sehingga karhutla ini harus segera diatasi,” katanya.

Helikopter pihak swasta tersebut hingga saat ini telah melakukan 107 kali water bombing serta menurunkan satu regu RPK untuk membantu bergabung dengan Satgas Karhutla daerah setempat, demikian Jhon Pasaribu.

Dikutip dari Jawa Pos

Sukisno

Jurnalis Utama Rakyatnesia.com Dan Sudah di dunia jurnalistik selama lebih dari 30 tahun. Tulisan berita bojonegoro umum, Review, dan profil sudah bukan hal asing lagi, Lugas dengan Fakta.

Related Articles

Back to top button