Peneliti BRIN Minta Maaf Karena Berkomentar Ancam Bunuh Warga Muhammadiyah , Kabar Indonesia
Rakyatnesia – Peneliti BRIN Minta Maaf Karena Berkomentar Ancam Bunuh Warga Muhammadiyah Pencarian seputar Berita Nasional di dunia online kian banyak dilaksanakan masyarakat Indonesia, meski hakekatnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.
[quads id=10]
Pada Tulisan Peneliti BRIN Minta Maaf Karena Berkomentar Ancam Bunuh Warga Muhammadiyah ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian cara penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget memandang atau membacanya. Jika anda senang dengan berita ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.
[quads id=10]
– Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang Hasanuddin menyampaikan permohonan maaf atas komentar berbau pembunuhan kepada
. Dia menyampaikan permohonan maaf itu dalam secarcik surat pernyataan.
Â
Â
Â
AP Hasanuddin mengaku terpancing emosinya sehingga membuat komentar seperti itu. Dia tak terima, kritik yang dilontarkan Thomas terhadap penetapan Hari Raya Idul Fitri oleh Muhammadiyah mendapat banyak komentar negatif.
Â
Â
Â
Â
Â
Unggahan Thomas sendir merespons komentar dari seseorang bernama Aflahal Mufadilah. Dalam komentarnya Thomas menilai Muhammadiyah sudah tidak taat kepada pemerintah karena tidak mengikuti ketetapan pemerintah terkait Lebaran 2023.
Â
“Eh, masih minta difasilitasi tempat sholat Id. Pemerintah pun memberikan fasilitas,” tulis Thomas.
Â
Â
Â
“Perlu saya halalkan gak nih darahnya semua Muhammadiyah? Apalagi Muhammadiyah yang disusupi Hizbut Tahrir melalui agenda kalender Islam global dari Gema Pembebasan? Banyak bacot emang!!! Sini saya bunuh kalian satu-satu. Silakan laporkan komen saya dengan ancaman pasal pembunuhan! Saya siap dipenjara. Saya capek lihat pergaduhan kalian,” kata Andi.
Dikutip dari Jawa Pos