gempa bumi Magnitudo 6,1 Terjadi di Kepulauan Mentawai Sumatera Barat, Tak Berpotensi Tsunami , Kabar Indonesia
Rakyatnesia – gempa bumi Magnitudo 6,1 Terjadi di Kepulauan Mentawai Sumatera Barat, Tak Berpotensi Tsunami Pencarian perihal Berita Nasional di dunia online kian banyak dilaksanakan masyarakat Indonesia, sedangkan sesungguhnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.
[quads id=10]
Pada artikel gempa bumi Magnitudo 6,1 Terjadi di Kepulauan Mentawai Sumatera Barat, Tak Berpotensi Tsunami ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian sistem penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget memandang atau membacanya. Jika anda suka dengan berita ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.
[quads id=10]
Rakyatnesia.com – gempa bumi bumi dengan kekuatan magnitudo 6,1 terjadi di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat (Sumbar), Minggu (23/4) dini hari. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui laman resminya menginformasikan gempa bumi tersebut terjadi pada pukul 04.17 WIB.
Adapun tempat gempa bumi berada di 0,94 Lintang Selatan (LS)-98,38 Bujur Timur (BT) dengan kedalaman 19 kilometer. Sedangkan pusat gempa bumi berada di 177 kilometer (km) Barat Laut Kepulauan Mentawai.
BMKG menginformasikan bahwa gempa bumi bumi tersebut tidak berpotensi tsunami.
Baca Juga: gempa bumi Bumi Magnitudo 6,4 Guncang Sulawesi Utara, Tak Berpotensi Tsunami
Adapun getaran gempa bumi dirasakan sampai Siberut dalam skala IV Modified Mercalli Intensity (MMI), Padang dalam skala III MMI, Payakumbuh dalam skala III MMI, dan Pasaman Barat dalam skala III MMI.
Skala Mercalli merupakan salah satu satuan untuk mengukur kekuatan gempa bumi bumi terutama jika tidak terdapat peralatan seismometer di tempat kejadian seperti dikutip dari laman BMKG.
Skala I, getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang. Skala II, getaran dirasakan oleh beberapa orang dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Skala III, getaran dirasakan nyata, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
Skala IV, gempa bumi dirasakan banyak orang di dalam rumah, di luar rumah serta ditandai Rakyatnesia lain jendela atau pintu berderik dan dan dinding berbunyi. Pada skala V, getaran dirasakan hampir semua orang ditandai dengan barang terpelanting, tiang dan barang besar bergoyang.
Dikutip dari Jawa Pos