Nasional

40 persen Pemudik Bakal Lewati Cikampek, Kapolri Minta Jajarannya Antisipasi Penumpukan Volume Kendaraan , Kabar Indonesia

Rakyatnesia – 40 persen Pemudik Bakal Lewati Cikampek, Kapolri Minta Jajarannya Antisipasi Penumpukan Volume Kendaraan Pencarian seputar Berita Nasional di dunia online kian banyak dijalankan masyarakat Indonesia, padahal sesungguhnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.

[quads id=10]

obat joni kuat

Pada Tulisan 40 persen Pemudik Bakal Lewati Cikampek, Kapolri Minta Jajarannya Antisipasi Penumpukan Volume Kendaraan ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian cara penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget memperhatikan atau membacanya. Jika anda senang dengan info ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.

[quads id=10]

Rakyatnesia.com – Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan, sekitar 40 persen pemudik bakal berangkat lewat Cikampek menuju Kalikangkung pada H-2 Lebaran. Listyo meminta jajarannya mengantisipasi jangan sampai terjadi hambatan terhadap arus lalu lintas kendaraan.

“Akan diputuskan setelah ini. Sehingga kami ingin pastikan sisa 40 sampai dengan 50 persen yang akan gunakan jalur Tol Cikampek ke Kalikangkung betul-betul bisa kita alirkan sebaik mungkin,” kata Sigit setelah meninjau kondisi lalu lintas mulai dari Tangerang hingga Tol Cikampek, dikutip dari Rakyatnesia Kamis (20/4).

Baca Juga: Kapan Lebaran 2023 Versi Pemerintah, NU dan Muhammadiyah?

Berdasarkan peninjauan tersebut, ia mengungkapkan bahwa, volume kendaraan arus mudik pada malam hari ini akan terus mengalami peningkatan.

Jenderal bintang empat itu mendengarkan paparan terkait dengan kondisi terkini situasi lalu lintas sepanjang jalur mulai Tangerang sampai dengan yang akan mengarah Cikampek masih terlihat kepadatan yang akan masuk wilayah Cikampek.

Setelah mendengarkan paparan jajarannya, Sigit menyampaikan bahwa diprediksi masih ada sekitar 40 sampai 50 persen kendaraan pemudik yang akan bergerak melalui Tol Cikampek hingga Kalikangkung.

“Tentunya ini menjadi pertimbangan kami. Karena memang H-3 dan H-2 ini tingkat arus lalin yang mengalir diprediksi masih cukup tinggi,” katanya.

Berdasarkan data, ia memaparkan bahwa arus mudik pada 2023 mengalami peningkatan cukup signifikan dibandingkan dengan pada 2022 lalu. Peningkatan mulai terjadi sejak H-8 sampai dengan H-4 Lebaran 2023.

Baca Juga: Libur Lebaran, Sistem Ganjil-Genap di Jakarta Ditiadakan Sampai 25 April

“Lonjakannya luar biasa dan kemudian kami lihat H-3 sampai tadi jumlahnya, sudah melebihi separuh jumlah kemarin di jam yang sama. Artinya ada prediksi H-3 nanti akan lampaui jumlah puncak tertinggi di H-3,” ujar dia.

Mendengar adanya hal itu, Sigit telah menginstruksikan kepada seluruh jajarannya untuk menyiapkan kebijakan rekayasa lalu lintas demi bisa mengurai serta mengantisipasi terjadinya kemacetan arus mudik.

Ia menyampaikan keputusan penerapan kebijakan rekayasa lalu lintas baik satu arah hingga aliran kontra, harus disiapkan sesuai dengan kondisi arus lalu lintas yang sewaktu-waktu bisa berubah.

Selain itu, mantan Kapolda Banten itu, juga mengingatkan kembali kepada seluruh personel untuk menyampaikan informasi atau sosialisasikan kepada masyarakat secepat mungkin apabila dilakukan rekayasa lalu lintas.

Ia meminta jajarannya menyampaikan dan menyosialisasikan perubahan-perubahan kebijakan pengaturan arus lalu lintas minimal satu jam atau dua jam belum diterapkan, supaya masyarakat pemudik dari arah DKI, Jawa Barat, Jawa Tengah, dapat mempersiapkan diri.

“Untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan yang memang sifatnya estafet betul-betul bisa dipersiapkan,” kata Sigit.

Dikutip dari Jawa Pos

Sukisno

Jurnalis Utama Rakyatnesia.com Dan Sudah di dunia jurnalistik selama lebih dari 30 tahun. Tulisan berita bojonegoro umum, Review, dan profil sudah bukan hal asing lagi, Lugas dengan Fakta.

Related Articles

Back to top button