Keberangkatan Bus di Terminal Pulo Gebang Terlambat hingga 12 jam , Kabar Indonesia
Rakyatnesia – Keberangkatan Bus di Terminal Pulo Gebang Terlambat hingga 12 jam Pencarian seputar Berita Nasional di dunia maya kian banyak dilaksanakan masyarakat Indonesia, padahal sesungguhnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.
[quads id=10]
Pada artikel Keberangkatan Bus di Terminal Pulo Gebang Terlambat hingga 12 jam ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian cara penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget memandang atau membacanya. Jika anda suka dengan berita ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.
[quads id=10]
Rakyatnesia.com – Keberangkatan bus di Terminal Pulo Gebang, Jakarta, menuju beberapa daerah tujuan mudik di Pulau Jawa mengalami keterlambatan hingga 12 jam sejak Rabu (19/4) hingga hari ini, dikutip dari Rakyatnesia.
“Hingga saat ini banyak bus-bus yang mengalami keterlambatan. Ada yang memang seharusnya berangkat jam 8 pagi tadi bahkan sampai sekarang belum ada yang berangkat,” kata Koordinator Satuan Pelaksana Operasional Terminal Pulo Gebang Hendra Kurniawan saat ditemui di Terminal Pulo Gebang Jakarta, Kamis (20/4).
Baca Juga: Ketua Pengurus dan Mantan Ketua Pembina Yayasan Kanker Saling Lapor
Pada hari sebelumnya, Hendra menyebut keberangkatan bus yang dijadwalkan pukul 20.00 WIB baru bisa diberangkatkan pada pagi hari keesokan harinya.
Menurut Hendra, keterlambatan keberangkatan itu dikarenakan bus yang belum tersedia. Sejumlah bus yang berasal dari Jawa Tengah dan Jawa Timur ke Jakarta untuk mengangkut pemudik harus melalui jalan non-tol dan jalan alternatif lainnya karena ada kebijakan tol satu arah dari Jakarta.
Hal itu membuat bus-bus dari Jawa Tengah dan Jawa Timur memakan waktu tempuh yang lebih lama untuk mencapai Pulo Gebang dan mengangkut pemudik lainnya.
Baca Juga: Polisi Ingatkan Pemudik Jangan Terjebak Lengangnya Tol Cisumdawu
Kendati demikian keterlambatan keberangkatan bus tidak dirasakan bagi penumpang dengan tujuan Sumatera. “Karena kan di Sumatera tidak ada one-way,” kata Hendra.
Namun Hendra mengatakan tidak seluruh agen atau PO bus mengalami keterlambatan keberangkatan. Untuk beberapa perusahaan bus skala besar tidak mengalami kendala karena memiliki armada yang banyak dan tak perlu menunggu kedatangan bus dari daerah.
Baca Juga: Tinjau Arus Mudik di Bakauheni, Kapolri: Tahun Ini Tidak Terjadi Antrean
“Tidak banyak yang mengalami keterlambatan, sekitar 15 sampai 20 persen saja,” kata Hendra.
Sejak H-7 atau 14 April hingga H-2 Lebaran Kamis 20 April pukul 14.00 WIB, sebanyak 22.508 penumpang telah diberangkatkan ke berbagai daerah tujuan mudik dari Terminal Pulo Gebang Jakarta.
Baca Juga: Menlu Retno Minta Sudan Lindungi WNI yang Terdampak Konflik Militer
Puncak arus mudik di Terminal Pulo Gebang diperkirakan terjadi pada tanggal 18, 19, dan 20 April, dengan jumlah keberangkatan mencapai 3 .000 orang per harinya.
Dikutip dari Jawa Pos