Gapura Besar Lamongan Ternyata Terinspirasi Dari Bangunan Candi Sendang Duwur Paciran

moch akbar fitrianto

Bagikan

Berita Lamongan – Salah satu bangunan ikonik yang ada di Lamongan adalah Gapura selamat Datang Lamongan atau Gapura Paduraksa. Perlu diketahui nih ternyata gapura tersebut terinspirasi dari Sebuah Bangunan yang ada di Candi Desa Sendang Duwur, Kecamatan Paciran.

Makam Sendang Duwur berjarak 4 km dari Wisata Bahari Lamongan (WBL). Makam ini berlokasi di puncak Bukit Amitunon atau Gunung Tunon di Desa Sendang Duwur. Meski demikian lokasinya masih bisa diakses peziarah/pengunjung dengan kendaraan karena jalannya tersedia dengan baik.

Pemerhati budaya Lamongan Muhammad Navis Abdul Rouf mengatakan nama asli Sunan Sendang Duwur adalah Raden Nur Rahmat. Ia diperkirakan lahir pada tahun 1320 Masehi dan wafat pada 1585 Masehi.

Sunan Sendang merupakan tokoh penyebar Islam di daerah setempat. Menurut Navis, Sunan Sendang hidup semasa dengan Sunan Drajat yang wafat pada 1522 Masehi.

“Raden Nur Rahmat lahir pada tahun 1320 Masehi dan wafat pada tahun 1585 M. Bukti ini dapat dilihat pada pahatan yang terdapat di dinding makam beliau. Beliau adalah tokoh kharismatik yang pengaruhnya dapat disejajarkan dengan Wali Songo pada saat itu,” terang Navis, Rabu (20/4/2022).

Navis menjelaskan kompleks makam Sunan Sendang Duwur merupakan bangunan berarsitektur tinggi hasil perpaduan antara Islam dan Hindu. Ini bisa dilihat dari bentuk Tugu Bentar di bagian depan dan Gapura Paduraksa.

Makam Sendang Duwur Lamongan

Bagikan

Also Read