Sebanyak 168 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jakarta via Tol Trans Jawa pada H-5 Lebaran , Kabar Indonesia
Rakyatnesia – Sebanyak 168 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jakarta via Tol Trans Jawa pada H-5 Lebaran Pencarian perihal Berita Nasional di dunia online kian banyak dilaksanakan masyarakat Indonesia, walaupun hakekatnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.
[quads id=10]
Pada artikel Sebanyak 168 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jakarta via Tol Trans Jawa pada H-5 Lebaran ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian sistem penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget mengamati atau membacanya. Jika anda senang dengan info ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.
[quads id=10]
Rakyatnesia.com-PT Jasamarga Transjawa Tol mencatat sebanyak 168.443 kendaraan meninggalkan Jakarta via Tol Trans Jawa. Jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta tersebut terhitung pada H-7 sampai dengan H-5 Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri 2023.
Baca Juga: Bisa Jadi Awal Penderitaan, Uya Kuya Minta Masyarakat Tak Tergiur Jadi PMI Ilegal
“Total volume kendaraan yang meninggalkan wilayah Jakarta melalui Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama ini naik 95,23 persen jika dibandingkan lalu-lintas (lalin) normal sebanyak 86.279 kendaraan,” kata VP Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa Tol Ria Marlinda Paalo dalam keterangan tertulis, Selasa (18/4).
PT Jasamarga Transjawa Tol juga mencatat volume lalu-lintas pada H-7 s.d H-5 Hari Raya Idul Fitri 2023 pada Wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Untuk di wilayah Jawa Tengah tepatnya di GT Kalikangkung volume kendaraan menuju Semarang, pada H-7 s.d H-5 Hari Raya Idul Fitri Tahun 2023 tercatat sebanyak 87.918 kendaraan.
Jumlah tersebut tercatat naik 93,53 persen dari lalu-lintas normal sebanyak 45.429 kendaraan. Untuk kendaraan yang meninggalkan Semarang tercatat sebanyak 48.699 kendaraan atau turun 0,05 persen dari lalu-lintas normal sebanyak 48.723 kendaraan.
Untuk kendaraan yang melalui GT Banyumanik menuju Semarang, pada H-7 s.d H-5 Hari Raya Idul Fitri Tahun 2023 tercatat sebanyak 71.856 kendaraan. Angka tersebut turun 2,62 persen dari lalu-lintas normal sebanyak 73.791 kendaraan. “Untuk kendaraan yang meninggalkan Semarang tercatat sebanyak 100.563 kendaraan atau naik 39,10 persen terhadap lalu-lintas normal sebanyak 72.296 kendaraan,” ujarnya.
Sementara itu, untuk wilayah Jawa Timur teparnya di GT Warugunung tercatat sebanyak 65.946 kendaraan menuju Surabaya melintas melalui GT Warugunung atau naik 9,73 persen terhadap lalu-lintas normal sebanyak 60.098 kendaraan.
Untuk kendaraan yang meninggalkan Surabaya melalui GT Warugunung tercatat sebanyak 59.458 kendaraan atau turun 5,53 persen terhadap lalu-lintas normal sebanyak 56.344 kendaraan. Sedangkan di GT Kejapanan Utama tercatat sebanyak 79.418 kendaraan menuju Surabaya atau turun 17,61 persen dari lalu-lintas normal sebanyak 96.390 kendaraan.
“Kendaraan yang meninggalkan Surabaya tercatat sebanyak 79.291 atau turun 22,38 persen dari lalu-lintas normal sebanyak 102.157 kendaraan,” tuturnya.
Sementara itu, kendaraan menuju Malang tercatat sebanyak 37.633 yang melintas di GT Singosari atau turun 10,74 persen dari lalu-lintas normal sebanyak 42.163 kendaraan. Untuk kendaraan yang meninggalkan Malang tercatat sebanyak 35.853 kendaraan atau turun 11,55 persen dari lalu-lintas normal sebanyak 40.515 kendaraan.
Lebih lanjut, PT JTT mengimbau kepada pengguna jalan tol Trans Jawa untuk mempersiapkan diri sebelum memasuki perjalanan di jalan tol. Pastikan diri dan kendaraan dalam kondisi prima, selalu mematuhi protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah saat berada di rest area, memastikan kecukupan BBM dan saldo uang elektronik, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas di lapangan.
Baca Juga: Mencekam, Begini Cerita Panglima TNI soal Baku Tembak di Papua
“Informasi lalu-lintas terkini dan permintaan pelayanan lalu-lintas jalan tol dapat diakses melalui One Call Center 24 Jam Jasa Marga Group di nomor 14080, Twitter @PTJASAMARGA serta aplikasi Travoy 4.1 untuk pengguna iOS dan Android,” tandasnya. (*)
Dikutip dari Jawa Pos