Wamenaker: Ada Delapan Sarana Ciptakan Hubungan Industrial Harmonis , Kabar Indonesia
Rakyatnesia – Wamenaker: Ada Delapan Sarana Ciptakan Hubungan Industrial Harmonis Pencarian perihal Berita Nasional di dunia online kian banyak dikerjakan masyarakat Indonesia, walaupun hakekatnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.
[quads id=10]
Pada Tulisan Wamenaker: Ada Delapan Sarana Ciptakan Hubungan Industrial Harmonis ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian sistem penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget memperhatikan atau membacanya. Jika anda suka dengan info ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.
[quads id=10]
Rakyatnesia.com – Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Afriansyah Noor menyoroti pentingnya menciptakan hubungan industrial yang harmonis, dinamis, produktif dan berkeadilan.
Menurutnya, ada delapan sarana hubungan industrial yang patut jadi perhatian, yaitu adanya serikat pekerja/serikat buruh; organisasi pengusaha; lembaga kerja sama bipartit; lembaga kerja sama tripartit; peraturan perusahaan; Perjanjian Kerja Bersama; peraturan perundang-undangan ketenagakerjaan; serta lembaga penyelesaian perselisihan hubungan industrial.
“Dari delapan sarana tersebut, perlu dipahami bahwa bila di perusahaan telah terbentuk serikat pekerja/serikat buruh, maka eksistensi mereka hendaknya dapat dijadikan mitra untuk memajukan perusahaan dan memecahkan permasalahan di perusahaan,” kata Wamenaker Afriansyah Noor ketika memberikan sambutan pada pertemuan dengan Delegasi Provinsi Guangxi CHINA-ASEAN Business and Investment Summit (CABIS), di Jakarta, Selasa (18/4/2023).
Baca Juga: Buka Hannover Messe 2023, Jokowi Tekankan Komitmen RI untuk Lakukan Transformasi Ekonomi
Afriansyah mengemukakan, pada bidang ketenagakerjaan di Indonesia, salah satu karakteristik hubungan industrial yang berlaku adalah hubungan industrial berlandaskan nilai-nilai Pancasila yang mengandung keterbukaan dan demokrasi.
Keterbukaan tersebut lanjut Wamenaker yaitu berpartisipasi dalam pembangunan SDM Indonesia yang mengedepankan dialog sosial.
“Satu hal yang perlu ditekankan dari dialog sosial adanya komitmen bersama menuju kerja layak (decent work),” ujarnya.
Baca Juga: One Way di Jalan Tol Cipali hingga GT Kalikangkung Diperpanjang Sampai Pukul 12 Siang Hari Ini
Pada pertemuan ini, Afriansyah mengharapkan, Rakyatnesia Kemnaker dan Delegasi Provinsi Guangxi CABIS, dapat mempererat berbagai kerja sama, seperti di bidang pelatihan, pemagangan, program-program yang terkait penempatan tenaga kerja dan bidang hubungan industrial.
Dikutip dari Jawa Pos