BOJONEGORO (RAKYATNESIA.COM) – Menjelang bulan suci Ramadan 1442 Hijrah yang bertepatan dengan tahun 2021 Masehi, Pemkab Bojonehoro melalui Dinas Perdagangan Bojonegoro menggelar pasar murah Lapak Kasih Moe. Acara digelar di Jalan Dr. Soetomo Nomor 70 Bojonegoro, Minggu (11/4/2021)
Pasar murah Lapak Kasih Moe digelar Dinas Perdagangan bekerja sama dengan beberapa mitra untuk ikut serta dalam bazar murah. Diantaranya dari Bravo, KDS, pelaku usaha UMKM, Bulog dan juga Pertamina yang menyediakan isi ulang gas LPG.
Nanang P, salah satu penjual isi ulang LPG menuturkan sangat senang sekali dengan adanya even bazar pasar murah ini. Karena hal ini sangat membantu masyarakat dalam masa pandemi ini, ujarnya
Dalam bazar pasar murah ini , pihaknya membawa 1 truk isi ulang tabung gas LPG dengan harga Rp 15 ribu.
” Alhamdulillah, sejak tadi pagi buka mulai pukul 5.30 WIB sampai saat ini sebanyak 100 isi ulang tabung gas LPG yang kita turunkan, 85 LPG sudah ludes dibeli warga,” tuturnya.
Tidak ketinggalan juga, pelaku usaha UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) ikut mengisi bazar murah ini diantaranya paguyuban Kartini Mandiri.
Soimah dari Paguyuban Kartini Mandiri mengatakan dengan adanya pasar murah ini sangat membantu para pelaku usaha UMKM utamanya dalam hal pemasaran, karena dampak adanya pandemi covid-19 sangat dirasakan oleh pelaku usaha UMKM.
“Paguyuban Kartini Mandiri dalam bazar ini menyediakan berbagai jenis makanan, mulai dari camilan kering, kue kering, bahkan kerajinan tangan lainya,” ujarnya.
Untuk harganya sendiri mulai dari Rp 5 ribu sampai Rp 20 ribu untuk cemilan keringnya. Tak lupa pihaknya juga berharap kepada Pemkab Bojonegoro untuk sering-sering melakukan even bazar semacam ini, karena hal ini sangat membantu sekali bagi masyarakat.
“Tentunya dalam pelaksanaanya tetap menerapkan protokol Kesehatan,” pungkas Soimah ketua paguyuban Kartini Mandiri itu.
Sementara itu, salah satu warga asal Balen Suzayanah mengatakan bahwa sengaja datang dalam Bazar pasar murah ini untuk membeli bahan pokok sembako. Selain itu ia mengaku senang karena mendapatkan harga yang lebih murah juga sebagai refreshing.
“Untuk harganya lumayan murah dibanding kita beli ditoko, salah satunya minyak goreng Fortune yang bentuk bantal disini dapat harga Rp 152 ribu satu dus sedangkan kalau beli dirumah atau toko hargan Rp 168 ribu,” pungkasnya.
**(Kis/Red).