Jamaah Haji Mulai Perekaman Biometrik di Aplikasi Visa Bio , Kabar Indonesia
Rakyatnesia – Jamaah Haji Mulai Perekaman Biometrik di Aplikasi Visa Bio Pencarian seputar Berita Nasional di dunia maya kian banyak dijalankan masyarakat Indonesia, walaupun sebetulnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.
[quads id=10]
Pada artikel Jamaah Haji Mulai Perekaman Biometrik di Aplikasi Visa Bio ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian sistem penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget memandang atau membacanya. Jika anda senang dengan info ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.
[quads id=10]
Rakyatnesia.com – Persiapan pemberangkatan jamaah haji musim 2023 terus dikebut. Saat ini calon jamaah haji di sejumlah daerah sudah menjalani perekaman biometrik. Perekaman tersebut dilakukan untuk proses visa bio yang sudah ditetapkan pemerintah Arab Saudi.
Laporan yang masuk ke Kementerian Agama (Kemenag), perekaman biometrik Rakyatnesia lain dilakoni calon jamaah haji dari Kota Banda Aceh. Perekaman biometrik itu dilakukan melalui aplikasi Saudi Visa Bio yang dibuat pemerintah Saudi.
Kepala Kantor Kemenag Kota Banda Aceh Abrar Zym mengatakan, perekaman biometrik itu dilakukan setelah keluar nama-nama calon jamaah berhak lunas. ’’Perekaman biometrik sudah berjalan beberapa hari ini,’’ ujarnya di Jakarta kemarin (5/4).
Dia mengatakan, sedikitnya sudah seratus calon jamaah yang selesai melakukan perekaman biometrik. Kuota haji di Kota Banda Aceh berjumlah 566 orang.
Baca Juga: Kapolri: Dua Posisi Strategis Ditarik, KPK Bisa Lemah
Abrar menambahkan, aplikasi Saudi Visa Bio ini baru kali pertama diberlakukan. Data biometrik calon jamaah haji yang diunggah adalah wajah, sidik jari, serta fotokopi paspor.
’’Dengan adanya sistem Saudi Visa Bio ini, nanti memberikan kemudahan dan kecepatan pemeriksaan saat jamaah datang di bandara Arab Saudi,’’ katanya. Upload data biometrik itu bisa dilakukan secara mandiri oleh tiap-tiap calon jamaah haji.
Jamaah tidak perlu mengunjungi kedutaan atau konsulat Arab Saudi di Indonesia. Selain itu, tidak perlu ke pusat penerbitan visa mitra pemerintah Arab Saudi di Indonesia. (wan/c19/ttg)
Dikutip dari Jawa Pos