Nasional

Sertu Agung Gugur dalam Latihan Peringatan HUT TNI-AU, Tim Investigasi Semua Aspek , Kabar Indonesia

Rakyatnesia – Sertu Agung Gugur dalam Latihan Peringatan HUT TNI-AU, Tim Investigasi Semua Aspek Pencarian seputar Berita Nasional di dunia maya kian banyak dijalankan masyarakat Indonesia, meski sesungguhnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.

[quads id=10]

obat joni kuat

Pada artikel Sertu Agung Gugur dalam Latihan Peringatan HUT TNI-AU, Tim Investigasi Semua Aspek ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian cara penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget memperhatikan atau membacanya. Jika anda suka dengan berita ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.

[quads id=10]

Rakyatnesia.com – Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo menyampaikan bahwa kehilangan Sertu Agung Dwano Karisma merupakan kehilangan yang sangat besar. Terlebih, prajurit Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) itu gugur dalam geladi kotor II persiapan peringatan HUT Ke-77 TNI-AU. Karena itu, TNI-AU langsung membentuk tim investigasi untuk mendalami insiden yang menyebabkan Sertu Agung meninggal dunia.

Keterangan tersebut disampaikan langsung oleh Fadjar di Pangkalan Udara (Lanud) TNI-AU Halim Perdanakusuma kemarin (6/4). ”Kami berduka karena salah satu prajurit terbaik kami gugur dalam penerjunan,” ujarnya. Orang nomor satu di TNI-AU itu menyebutkan, saat ini tim investigasi tengah bekerja. ”Untuk mencari penyebab terjadinya kecelakaan tersebut,” tambah dia.

Baca Juga: Gara-gara Istri Flexing, Sekda Riau Diperiksa KPK 6 Jam Lebih

Informasi awal menyatakan bahwa Sertu Agung bertabrakan di udara dengan penerjun lainnya. Insiden itu terjadi tidak lama setelah para prajurit Kopasgat melakukan latihan terjun boogie. ”Tidak bisa dielakkan. Jadi, tabrakan di udara sehingga terjadi korban,” kata Fadjar singkat (selengkapnya lihat grafis).

Kepala Dinas Penerangan TNI-AU (Kadispenau) Marsekal Pertama TNI Indan Gilang Buldansyah menambahkan, insiden yang terjadi pada Rabu (5/4) itu tak hanya menyebabkan Sertu Agung meninggal dunia. Seorang prajurit TNI-AU lainnya turut menjadi korban.

Baca Juga: Mbah Slamet Pernah Terjerat Kasus Uang Palsu

Tim investigasi yang dibentuk TNI-AU, lanjut Indan, akan bekerja untuk mencari tahu penyebab insiden tersebut secara lebih dalam. ”Tim investigasi akan melihat aspek apa saja, supaya tidak terulang lagi,” bebernya. Insiden dua hari lalu membuat TNI-AU memutuskan untuk mengurangi penerjun yang tampil dalam peringatan HUT Ke-77 TNI-AU pada Minggu (9/4). ”Yang tadinya dua pesawat jadi satu pesawat dan jumlahnya tidak 77 lagi,” beber dia. (syn/c9/oni)

Dikutip dari Jawa Pos

Sukisno

Jurnalis Utama Rakyatnesia.com Dan Sudah di dunia jurnalistik selama lebih dari 30 tahun. Tulisan berita bojonegoro umum, Review, dan profil sudah bukan hal asing lagi, Lugas dengan Fakta.

Related Articles

Back to top button