Nasional

Periode Lebaran, Warga Diminta Waspadai Potensi Kecelakaan di Tempat Wisata , Kabar Indonesia

Rakyatnesia – Periode Lebaran, Warga Diminta Waspadai Potensi Kecelakaan di Tempat Wisata Pencarian seputar Berita Nasional di dunia maya kian banyak dilaksanakan masyarakat Indonesia, padahal hakekatnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.

[quads id=10]

obat joni kuat

Pada artikel Periode Lebaran, Warga Diminta Waspadai Potensi Kecelakaan di Tempat Wisata ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian cara penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget mengamati atau membacanya. Jika anda senang dengan berita ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.

[quads id=10]

Rakyatnesia.com – Periode mudik dan arus balik Hari Raya Idul Fitri tidak hanya dimanfaatkan oleh masyarakat untuk sekedar berkumpul dengan keluarga. Tak sedikit warga yang memanfaatkan waktu tersebut untuk berwisata.

 

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengingatkan kepada warga agar lebih waspada saat berwisata. Karena rawan terjadi kecelakaan. 

 

“Perlu diwaspadai bahwa kecelakaan rawan terjadi di tempat wisata dan rute menuju tempat wisata,” kata Muhadjir di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (6/4).

 

 

Kecelakaan kerap terjadi karena faktor perjalanan yang jauh menuju tempat wisata. Semakin jauh jarak tempuh, qkan meningkatkan resiko kecelakaan lalu lintas.

 

“Mereka yang menempuh perjalanan sangat jauh agar lebih banyak istarahat,” jelas Muhadjir.

 

Oleh karena itu, Polri bersama pihak-pihak terkait juga akan melaksanakan pengamanan di rute menuju tempat wisata. Sehingga, potensi kecelakaan bisa ditekan.

 

 

Sebelumnya, Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi menyampaikan prediksi terbaru mengenai arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah. Hasil penelitian terkini, diperkirakan terjadi pergeseran waktu puncak arus mudik.

 

Hal itu disampaikan Firman setelah penutupan gelar Tactical Floor Game (TFG) bersama Kementerian PUPR dan Kementerian Perhubungan dan stakeholder terkait lainnya.

 

“Diperkirakan satu puncak arus mudik dan dua puncak arus balik,” kata Firman di Gedung NTMC Polri, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (5/4). 

 

Dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) yang ditandatangani Polri, Kementerian PUPR dan Kementerian Perhubungan dijelaskan puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada Kamis dan Jumat 21-22 April 2023. Prediksi ini mundur dari perkiraan awal.

 

Kemudian puncak arus balik akan terjadi dua kali. Pertama pada 25-26 April 2023. Lalu gelombang kedua pada 30 April sampai 1 Mei 2023. 

 

Dikutip dari Jawa Pos

Sukisno

Jurnalis Utama Rakyatnesia.com Dan Sudah di dunia jurnalistik selama lebih dari 30 tahun. Tulisan berita bojonegoro umum, Review, dan profil sudah bukan hal asing lagi, Lugas dengan Fakta.

Related Articles

Back to top button