Meriah, Arak-arakan Gunungan dan Pengajian Umum di Sedekah bumi Kesongo, Kedungadem

Sukisno

Bagikan

Siang itu, udara panas menyengat akan tetapi tak menjadi halangan bagi warga di wilayah Desa Kesongo, Kecamatan Kedungadem, Kebupaten Bojonegoro, Jawa timur, untuk mengikuti acara sedekah bumi, yang berlangsung di Lokasi Pundi Agung yang merupakan petilasan Ki Ageng Tulung seorang nenek moyang atau cikal bakal desa yang berada di perbatasan Bojonegoro – Lamongan itu, Sabtu (7/4/2018).

Gunungan yang terdiri dari hasil bumi diarak mulai dari Balai desa Kesongo hingga menuju ke lokasi sedekah bumi berjalan cukup meriah. Di lokasi tersebut diselenggarakan dengan acara Pengajian umum oleh KH Khamim Sanadi dari Baureno, Bojonegoro.

KH Khamim Sanadi dalam ceramahnya menyampaikan tentang pentingnya silaturahmi. Selain itu, Kiai asal Desa Ngemplak, Baureno itu juga mengupas tentang pentingnya bersyukur kepada Allah SWT, termasuk bersedekah (nyodakohi, Jawa red) bumi yang kita injak ini.

Kades Kesongo Suto (pakai jas hitam) bersama warganya di acara Pengajian umum dalam rangka Sedekah bumi, di Lokasi Pundi Agung yang berada di Desa Kesongo, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, Sabtu (7/4/2018).

Sebelum pengajian digelar, acara diisi dengan tetabuhan rebana Lintang Kesongo dan Nurul Iman yang berasal dari anak-anak dari TPQ dan Diniyah yang berasal dari Desa Kesongo, yang dilanjutkan dengan bacaan tahlil yang dipimpin oleh K Ahmad Zaini.

Kepala desa Kesongo Suto dalam kata sambutanya mengatakan bahwa sedekah bumi yang digelar merupakan wujud syukur kepada Allah SWT Tuhan Yang Maha Kuasa atas nikmat panen yang telah diterima warga yang ada di Desa Kesongo ini.

“Segenap warga Desa Kesongo mensyukuri nikmat panen tahun ini. Semoga di tahun depan panen padi di sini bakal lebih melimpah lagi sehingga warga Kesongo akan makin hidup sejahtera,” tegasnya.

Tampak, iring-iringan warga Desa Kesongo saat hendak menghadiri acara Pengajian umum dalam rangka Sedekah bumi, di Lokasi Pundi Agung yang berada di Desa Kesongo, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, Sabtu (7/4/2018).

Ditambahkannya, kirab sedekah bumi yang diikuti kepala desa beserta perangkat desa, tokoh masyarakat, para pemuda yang tergabung dalam berbagai perguruan silat dan ratusan warga setempat, menunjukkan bahwa warga Kesongo selalu guyub dan rukun.

Dalam kegiatan sedekah bumi, digelar Pengajian umum, yang didiringi seni rebana, tahlil dan selamatan dengan makan bersama seluruh warga yang turut merayakan sedekah bumi atau yang biasa disebut bersih desa itu.

Siang hingga sore dan malam harinya, digelar Langen Tayub di halaman rumah Kades Kesongo, dengan menampilkan Waranggana Nyi Elly dan Nyi Mujiati. Acara Tayub dimeriahkan oleh Kerawitan Mardi Budoyo yang berasal dari Kanor, Bojonegoro, dengan Pramugari (penata laku tayub) yakni Gentho dan Sutrisno.

**(Sukisno/Adv).

Bagikan

Also Read

Tinggalkan komentar