One Way Hanya di Cipali, Mobil dari Bandung ke Jakarta Tetap Bisa Lewat Tol , Kabar Indonesia
Rakyatnesia – One Way Hanya di Cipali, Mobil dari Bandung ke Jakarta Tetap Bisa Lewat Tol Pencarian perihal Berita Nasional di dunia online kian banyak dilaksanakan masyarakat Indonesia, padahal sebetulnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.
[quads id=10]
Pada Tulisan One Way Hanya di Cipali, Mobil dari Bandung ke Jakarta Tetap Bisa Lewat Tol ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian cara penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget memandang atau membacanya. Jika anda senang dengan berita ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.
[quads id=10]
Â
Rakyatnesia.com – Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri dipastikan tidak akan menerapkan sistem one way atau satu arah di ruas tol Jakarta-Cikampek mengarah ke Jawa Tengah/Jawa Timur selama arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah. Dengan begitu, kendaraan dari arah Bandung menuju Jakarta tetap bisa melalui tol Cipularang.
“Kita diuntungkan yang telah disiapkan Jasa Marga di Cikampek lajur 4×2 sehingga isu kemarin dari Cipularang tertahan karena one way di Cikampek kita tidak berlakukan one way di Cikampek,” kata Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi di Gedung NTMC Polri, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (5/4).
Baca Juga: Prabowo Tak Masalah Jika Sandiaga Uno Akhirnya Berpaling dari Gerindra ke PPP
Firman mengatakan, one way hanya diberlakukan di tol Cipali. Sedangkan untuk tol Jakarta-Cikampek hanya contraflow dengan maksimal mengambil 2 ruas jalan dari arah Bandung. “Sehingga (kendaraan) yang dari Cipularang bisa mengarah ke Jakarta. Ini juga menguntungkan PO Bus yang mengedrop penumpang di wilayah Timur bisa segera kembali mengambil penumpang dari Jakarta,” jelas Firman.
Sebelumnya, Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi menyampaikan prediksi terbaru mengenai arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah. Hasil penelitian terkini, diperkirakan terjadi pergeseran waktu puncak arus mudik.
Baca Juga: Terseret Kasus Judi Online, Dewi Perssik Salahkan Mantan Suami
Hal itu disampaikan Firman setelah penutupan gelar Tactical Floor Game (TFG) bersama Kementerian PUPR dan Kementerian Perhubungan dan stakeholder terkait lainnya. “Diperkirakan satu puncak arus mudik dan dua puncak arus balik,” kata Firman di Gedung NTMC Polri, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (5/4).
Dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) yang ditandatangani Polri, Kementerian PUPR dan Kementerian Perhubungan dijelaskan puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada Kamis dan Jumat 21-22 April 2023. Prediksi ini mundur dari perkiraan awal. Kemudian puncak arus balik akan terjadi dua kali. Pertama pada 25-26 April 2023. Lalu gelombang kedua pada 30 April sampai 1 Mei 2023. (*)
Dikutip dari Jawa Pos