Ketua DPC Demokrat Jakbar Sebut Moeldoko Tak Kesatria dan Membegal , Kabar Indonesia
Rakyatnesia – Ketua DPC Demokrat Jakbar Sebut Moeldoko Tak Kesatria dan Membegal Pencarian seputar Berita Nasional di dunia maya kian banyak dijalankan masyarakat Indonesia, walaupun sesungguhnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.
[quads id=10]
Pada Tulisan Ketua DPC Demokrat Jakbar Sebut Moeldoko Tak Kesatria dan Membegal ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian sistem penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget mengamati atau membacanya. Jika anda suka dengan berita ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.
[quads id=10]
Rakyatnesia.com-Ketua DPC Partai DemokratJakarta Barat Wita Susilowaty menilai langkah Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko yang melakukan upaya Peninjauan Kembali (PK) atas putusan Mahkamah Agung (MA) merupakan bukan sikap seorang kesatria.
Menentang hal itu, pihaknya melayangkan surat permohonan Perlindungan Hukum dan Keadilan Kepada Ketua Mahkamah Agung RI melalui Pengadilan Negeri Jakarta. “Pak Moeldoko ini kan Jenderal TNI (Purnawirawan), tapi tidak kesatria. Sikapnya memalukan, mau membegal partai orang, ya. Tentu, kami kader Demokrat tak gentar,” ujar Wita kepada wartawan, Selasa (4/4).
Baca Juga: Silaturahmi Lima Ketum Parpol dengan Jokowi Dinilai akan Hadirkan Koalisi Besar
Diketahui bahwa Moeldoko telah melakukan PK terkait dengan putusan kasasi MA bernomor 487 K/TUN/2022 yang telah diputus pada tanggal 29 September 2022 lalu. Dalam putusannya, MA menolak kasasi atas gugatan terhadap keputusan Menkumham yang menolak pendaftaran hasil KLB Demokrat Deli Serdang yang menunjuk Moedoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.
“Seperti disampaikan Ketum AHY, banyak senior Moeldoko di TNI merasa malu dengan perilaku KSP Moeldoko. Menurut mereka, perilaku KSP Moeldoko tidak mencerminkan sikap kesatria, apalagi sikap patriot, sebagai prajurit yang pernah digembleng di Lembah Tidar,” cecarnya.
Baca Juga: Ayah Shane Lukas Ngaku Pernah Dicueki Rafael Alun, Chat WA Tak Direspons
Sementara itu, Kepala Badan Komunikasi Strategis DPD Demokrat Jakarta Taufik Hidayat memastikan tim hukum partainya akan kembali memenangkan gugatan melawan kubu Moeldoko. Sebab, ia mengatakan bahwa novum yang disampaikan Moeldoko Cs bukan bukti baru, melainkan sudah pernah digunakan pada persidangan sebelumnya.
“Pengalaman empirik menunjukkan, sudah 16 kali Moeldoko Cs keok. Pengadilan memenangkan Partai Demokrat atas gugatan hukum KSP Moeldoko dan kawan-kawannya,” tegas Taufik. (*)
Dikutip dari Jawa Pos